Kerinci, Jambi – Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci yang diketuai Irwandri dari Partai GERINDRA dan Dinas PUPR yang dipimpin Maya Novepri Handayani Berhasil diduga membohongi Masyarakat Kabupaten Kerinci. Dimana dalam Hearing yang digelar 31Januari 2022 lalu, membahas 10 paket SPAM tahun anggaran 2021 dinilai amburadul namun dananya telah dicairkan100 persen pada 11 Januari 2022.
Secara bersama Komisi III dan dinas PUPR akan ke lokasi proyek tersebut untuk melihat langsung hasil pekerjaan rekanan, diduga mereka bohongi masyarakat dan tidak melakukan kunjungan kerja ke lapangan untuk melihat kondisi bangunan SPAM tersebut.
Untuk memastikan hal tersebut, tim media langsung pantau rencana kunjungan kerja Komisi III dan Dinas PUPR Kerinci dan belum ditemui ada tanda-tanda turun ke lokasi.
Irwandri, dihubungi melalui via telp (10/2/22) malam mengatakan dia tengah diperjalanan menuju Kota Jambi, saat dihubungi posisi masih diwilayah Kabupaten Kerinci. Ia menegaskan “saya telah perintahkan Arwiyanto, Wakil Ketua Komisi III untuk memimpin Kunjungan Kerja Kunker ke lokasi SPAM yang disepakati dalam rapat pada 31 Januari lalu,” ujarnya.
“Besok Arwiyanto, bersama-sama anggota Komisi III kelapangan juga bersama aparat dari Dinas PUPR,” jelas Irwandri dengan sapaan akrabnya Pak Oon meyakinkan.
Terpantau pekerjaan pada Jumat (11/2/2022) dilokasi SPAM salah satu yang terparah di Desa Giri Mulyo, Kecamatan Kayu Aro Barat, yang di kerjakan kontraktor Alfikri. Namun sesuai yang dikayakan Irwandi, belum ada satupun terlihat wajah anggota Komisi III dan ASN dari PUPR Kerinci di lokasi, seperti Hendri Donel, ST, MT, Penanggungjawan Teknis Kegiatan (PPTK) Syafrida Iryani, ST. MT Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Mereka telah membohobgi masyarakat.
Irwandri kembali dihubungi Perwil Jambi media ini sekitar pukul 21.29 WIB, (11/2/22), sebelum berita ini diturunkan dia mengatakan bahwa Ia telah menghubungi Arwiyanto, tidak aktif dan menghubungi pihak Dinas PUPR sekitar pukul 10:00 WIB pagi tadi, (11/2/22) juga tidak aktif,” ujarnya.
Baca juga : Pengusaha Galian C Diduga Bodong di Kebumen Harus Ditutup dan Dikenai Sanksi Pidana
Dan diperjelas lewat WA nya disampaikan langsung ke awak media, diduga hanya kebohongan.
Proyek SPAM di kabupaten Kerinci senilai 5 Miliar namun hasil pekerjaan fisik amburadul, diduga kuat pada proyek tersebut juga telah terjadi Korupsi.
Hasil investigasi Pipa terpasang tidak ditutup, sebagian airnya tidak naik, sebagian lagi dicuri dari sambungan PAMSIMAS, dan masih banyak lagi temuan lainnya.
Syafrida Iryani, ST.MT selaku PPK dikonfirmasikan Via WAnya, (11/2/22) Jum,at malam sekitar pkl 21: 51 WIB, mengatakan, “ada kunjungan DPRD yang belum selesai, dan laporan perbaikan khusus Giri Mulyo, telah diperbaiki termasuk akibat banjir dan laporannya telah disampaikan kepada dewan,” ujarnya.
Baca juga : Gunakan Politik Uang Melalui Anggota BPD, Calon Incumbent Terancam Dilaporkan ke Polisi
Dari jawaban tersebut sangat jauh berbeda dengan fakta di lapangan, mereka bisa saja berkilah dan membangun alibi apa saja, tapi itu merupakan hak jawab, hak bantah yang sangat dihargai oleh media untuk disampaikan pada masyarakat Kerinci terkhurus yang mengunakan jasa SPAM di Kerinci.
Hasil pekerjaan Alfikri, lebih parah dan buruk dari dugaan sebelum, yang diperbaiki hanya yang mudah dilihat masyarakat (dekat Desa), selebihnya dibagian Hulu (atas), centang perenang (kusut masai), sebagaimana dijelas langsung oleh Mariono, dari lapangan Via sambungan WA. (Syargawi)