Jakarta – YAPMI melakukan meeting dengan para desainer dalam rangka persiapan acara Indonesia Top Model “Peragawan Peragawati” dan Mom and Kidz akan di gelar pada bulan Maret 2022. Acara tersebut seharusnya diselenggarakan pada 2021. Meeting desainer juga dihadiri rekan-rekan media pada tanggal (27/12/2021) Bertempat di Kantor YAPMI Pusat, Kelapa Gading Jakarta Utara.

Dalam hal ini Yapmi bekerjasama dengan Inez kosmetik pada acara Indonesian Top Model “Peragawan Peragawati” dan Mom and Kidz di Jakarta Convention Center.

Fasilatas Umum dan Kursi Paripurna DPRD Pekanbaru Ditarik Vendor karena Nunggak 800 Juta

WNI yang Pulang dari Luar Negeri Bisa Lakukan Tes Pembanding, Biaya di Tanggung Sendiri

Ketua YAPMI memberikan keterangan, “untuk itu saya akan karantina disatu tempat, rencananya saya akan lakukan diselipi. Kita ada media senter dimana setiap hari wartawan akan liputan krot para finalis yang akan disaring menjadi 20 besar dari 34 Provinsi.

Peserta dibagi menjadi umur A, 4 sampai 8 tahun itu ibu dan anak tampil, B 8 sampai 11 tahun ibu dan anak 34 Provinsi, C 12 sampai 14 tahun itu 34 Provinsi,” jelasnya.

Iwan Setiawan Masse juga menjelaskan, “Peragawan dan Peragawati 34 Provinsi Jawa barat 1,2,3 dan 4, DKI 1,2,3,4 dan 5 berarti kurang lebih peragawan 40 dan peragawati nya 40 akan kita bikin krot selama karantina. Krot ini tidak akan terjadi selama tidak ada media. Peserta akan di bikin lucu dan nangis,” jelasnya lagi.

Masyarakat Sudah Bisa Cetak Kartu Keluarga Online Mandiri di Rumah, Baca Selengkapnya

Kementrian PUPR Selesaikan Dua Rusun Lembaga Pendidikan di Pekanbaru

“Kita sudah siapkan baju, make up nya, makanya, semua ini gratis tidak kita pungut bayaran. Semoga pemerintah daerah maupun pemerintah pusat jadi sponsor, menspot acara karena acara mengangkat kerajinan songket budaya di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Lanjut Iwan, “Bapak Jokowi seneng dan beliau pecinta songket, batik yang ada di seluruh Indonesia, nah Yapmi mengangkat hal tersebut. Anak-anak peserta dari daerahnya belum jadi model, dia akan jadi model nanti, di upacarakan, dikasih selempang, saat di karantina nanti ada penobatan selama 5 hari,” katanya.

“Tanggal 26 mohon maaf kita ralat tidak jadi, tanggal 26 Maret kita baru dapet tempat dibalai Sarbini, berarti kita karantinanya itu 21 Maret,” Pungkas Iwan Masse Ketua Umum YAPMI ke awak Media. (S Erfan N)