Letda Czi Tri Puspa Cindra: Setelah Mengikuti Pelatihan LCPL, Diharapkan Bisa Menjadi Pemimpin Bertanggungjawab

Prabumulih – Program Pertamina Local Community Leader (LCLP) tahun 2025 Zona 4, gandeng Ormas, LSM, Jurnalis (Wartawan) dan Karang Taruna. Pelatih pembentukan karakter dilaksanakan di Yon Zipur 2/SG Zeni Tempur 2/SG Prabumulih, Sumatera Selatan, Sabtu 21 Juni 2025.

Letda Czi Tri Puspa Chindra asal Bengkulu Bintara PK 16 2029 salah satu pelatih LCLP Yon Zipur 2/SG Prabumulih Program Pertamina PHR Zona 4 tahun 2025.

Letda Czi Tri Puspa Chindra mengatakan bahwa selama mendidik pembentukan karakter peserta LCLP di Yon Zipur Prabumulih 2/SG diajarkan tentang kedisiplinan, Etika, Rasa cinta kepada tanah air republik indonesia dan jiwa Corsa, serta rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugasnya.

“Memang bukan muda melati karakter mereka yang latar belakangnya berbeda-beda dan usia berbeda juga,“ sambil tersenyum.

”Peserta LCLP ini ada yang dari jurnalis (Wartawan) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Organisasi Kemasyarakatan(ORMAS ) Karang Taruna dari tingkat desa /kelurahan,” tambahnya.

Masi kata, letda Chindra, “dalam pelaksanaan pembentukan karakter program Pertamina LCLP di Yon Zipur 2/SG Prabumulih ini, peserta diwajibkan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan mental, dan pembinaan karakter,” ungkapnya.

“Peserta LCLP ini datang sejak tanggal 10 Juni dan akan berakhir pada hari Senin tanggal 23 2025, Dalam melaksanakan tugasnya dia melihat banyak peserta pada awal kedatangannya kurang disiplin, setelah beberapa mendapat didikan, peserta LCLP ini mulai terbiasa dengan kedisiplinan, ini menunjukkan perubahan yang sangat positif, “ jelasnya.

“Kami sebagai pelatih, berharap selesainya mengikuti retreat di Yon Zipur Prabumulih 2/SG ini, mereka telah siap menjadi seorang pemimpin, dengan penuh rasa tanggung jawab dengan menjadi karakter yang disiplin,” harapnya.

“Harapan kedepannya, ilmu yang telah diajarkan dari pelatih bisa diterapkan oleh peserta LCLP dan menularkannya di tengah masyarakat. Semoga peserta didik dapat menjadi seorang pemimpin yang cakap dalam segala hal, kuat secara moral dan beritika yang siap membawa perubahan,” tutupnya.