ADVERTISEMENT

Bijak Gunakan Sosial Media

Media sosial adalah media online yang menduduki interaksi sosial. Media Sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.

Beberapa jenis situs media sosial populer saat ini antara lain Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, WhatsApp, Youtube dan lainnya.

Fungsi Media Sosial :

  1. Untuk memperluas interaksi sosial manusia menggunakan internet dan teknologi web.
  2. Mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran dari satu institusi media ke banyak audience (one to many) menjadi praktik komunikasi dialogis antara banyak audience (many to many).
  3. Untuk mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri.

Lima Mamfaat Media Sosial bagi Pelajar dan Mahasiswa

Media sosial telah muncul sebagai komunikasi yang kuat, ini tentunya dapat dimamfaatkan oleh semua orang. Bagi Pelajar dan Mahasiswa juga dapat mengambil mamfaat dari sosial media ini.

5 Manfaat Teratas Media Sosial Bagi Siswa:

1) Pembelajaran dan Jaringan

Pembelajaran telah melampaui ruang kelas di mana pembelajaran sosial dipromosikan di hampir semua situs web e-learning terkemuka. Siswa dapat mengambil kelas dari situs web e-learning dan mendiskusikan pembelajaran atau keraguan mereka menggunakan berbagai saluran media sosial. Untuk Contoh NPTEL, Udemy, YouTube, dll.

Siswa dapat memanfaatkan video langsung yang merupakan bagian dari begitu banyak situs jejaring sosial untuk melibatkan diri dalam kelas. Siswa dapat berbagi materi pelajaran melalui situs jejaring sosial seperti Facebook, Instagram , dan bahkan Whats App.

2) Untuk Ekspresi Kreatif

Media sosial adalah platform yang indah bagi siswa untuk mengekspresikan diri. Banyak siswa takut dengan pemikiran tentang apa yang akan terjadi jika mereka mengekspresikan diri. Ini membantu siswa untuk membagikan pemikiran mereka tanpa rasa takut.

Media sosial memungkinkan siswa untuk berekspresi dengan berbagai cara, seperti dengan memposting foto, blog, artikel individu, video, klip audio, dll. Ini membantu siswa untuk keluar dari kotak dan mengeksplorasi bakat mereka. Peristiwa semacam itu akan mengidentifikasi bakat siswa dan memberi mereka kesempatan lebih jauh dalam kehidupan. Sejak media sosial muncul, hal itu telah memberi siswa platform yang indah bagi mereka untuk menunjukkan bakat mereka.

3) Rasakan Eksposur Global

Media sosial adalah platform yang sangat luas sehingga siswa dapat terhubung dengan siapa pun di dunia. Ketika memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan orang-orang pada platform yang begitu luas, memang mereka mendapatkan pengetahuan yang luar biasa darinya.

Mereka bahkan mengenal beragam budaya yang ada di seluruh dunia. Itu termasuk budaya, tradisi, bahasa, gaya hidup, kebiasaan makan, dan banyak lagi hal indah yang menarik. Anda bahkan dapat belajar tentang berbagai kursus yang ada di universitas dari seluruh dunia.

Anda juga dapat menonton sesi kelas yang direkam untuk kursus tertentu. Sesi semacam itu juga memberikan catatan, sebagian besar waktu. Siswa dapat berbagi ide dan pemikiran di platform global. Media Sosial memberikan identitas individu kepada setiap orang. Ini memberi siswa pengakuan dalam platform seperti itu pada usia muda yang luar biasa. Mahasiswa juga mendapat banyak kesempatan. Mahasiswa akan mendapatkan ilmu yang sangat banyak.

4) Peluang Kerja

Media sosial membantu perusahaan dan pekerja meraih peluang. Saat ini perusahaan merekrut pekerja sudah beralih ke akun media sosial. Siswa yang mengikuti perusahaan ini di media sosial dapat melamar dengan mengirimkan resume mereka. LinkedIn adalah salah satu platform media sosial tempat siswa melamar, magang dan pekerjaan secara ekstensif.

Media sosial membantu siswa untuk meneliti tentang perusahaan dan mendapatkan informasi tentang semua bidang yang mereka minati. Mereka dapat membaca ulasan dan komentar yang diposting oleh orang lain dan mendapatkan gambaran keseluruhan tentang perusahaan. Peringkat yang diberikan oleh orang lain juga sangat penting bagi sebuah perusahaan.

5) Pemasaran di Media Sosial

Siswa dapat mempromosikan festival atau kegiatan apa pun menggunakan media sosial. Setiap sekolah dan perguruan tinggi memiliki festival budaya setiap tahun. Siswa harus mempromosikan festival mereka untuk memastikan siswa dari sekolah dan perguruan tinggi lain juga berpartisipasi. Karenanya, media sosial membantu siswa untuk berpromosi di platform besar.

Siswa dan Mahasiswa bisa mengiklankan karyanya di media sosial. Ini adalah salah satu cara termudah dan terbaik untuk beriklan.

Tidak ada biaya apapun untuk beriklan. Media sosial adalah platform yang bagus untuk berjualan dan penggalangan dana. Karena jumlah orang yang menggunakan media sosial sangat besar. Mudah bagi kamu untuk mengumpulkan dana.

Dampak Negatif Media Sosial, Siswa Wajib Hati-hati

Enam dampak negatif mengunakan media sosial bagi pelajar. Semakin tingginya kebutuhan akan media sosial, seolah membuat banyak orang terbuai dan tidak menyadari dampak negatif yang sebenarnya muncul bersamaan dengan dampak positifnya.

Karena itu, penting sekali bagi siswa paham penggunaan media sosial. Berikut 6 dampak negatif media sosial jika digunakan secara berlebihan:

1) Gangguan kesehatan fisik

Dengan menatap layar gawai terlalu lama terlebih dalam jangka waktu panjang, dapat mengganggu kesehatan seperti miopi. Selain itu, kalian juga berpotensi mengalami mata kering, mual dan pusing. Hal lain yang juga mungkin terjadi adalah memicu rasa sakit atau pegal pada leher karena terlalu lama dunduk.

2) Menimbulkan gangguan mental

Kini, seseorang kerap kali menggunakan media sosial untuk mengekspos kehidupan pribadi demi terciptanya citra tertentu di mata orang lain. Oleh karena itu, kalian akan sering melihat konten-konten yang mengundang kekaguman, ketertarikan, bahkan keinginan untuk dapat melakukan atau memiliki hal yang sama dengan orang tersebut.

Tanpa disadari, kalian akan membandingkan diri dengan orang lain, merasa iri, sehingga gelisah, cemas, mudah emosi bahkan frustasi. Di sisi lain kalian juga berpotensi memiliki perilaku Fear of Missing Out (FOMO), yaitu rasa takut tertinggal dari orang lain.

3) Terpapar konten negatif

Di jagat internet, ada jutaan informasi dengan berbagai bentuk konten yang dapat diakses dengan mudahnya. Media sosial yang menjadi platform berbagi konten dari para pengguna sangat berpotensi memunculkan konten-konten negatif dengan unsur SARA. Konten tersebut tidak baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat terutama anak-anak serta remaja.

4) Terpapar hoaks

Karena banyaknya informasi yang tersebar di sosial media terkadang membuat masyarakat sulit membedakan antara informasi yang valid atau sekadar berita bohong (hoaks).

Karena itu, kalian wajib mengecek validitas sebuah informasi terlebih dulu dari sumber terpercaya dan tidak langsung percaya pada informasi sepintas yang tidak jelas di media sosial.

5) Mengganggu relasi

Menggunakan media sosial secara terus menerus, membuat kalian menjadi lebih fokus pada dunia maya dibanding dunia nyata. Hal ini menyebabkan relasi di dunia nyata menjadi renggang, baik dengan teman, orang tua maupun masyarakat. Bukan tidak mungkin, hal tersebut membuat kalian menjadi pribadi yang lebih tertutup dan sulit bersosialisasi.

6) Bisa memicu kejahatan

Bermedia sosial, tindak tanduk juga harus diperhatikan. Sebisa mungkin hindari berkomentar atau berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan di sosial media.

Tentu, hal ini bisa membuat orang lain sangat marah sehingga mengincar kalian di dunia nyata. Data personal juga harus dijaga dengan baik agar informasi tersebut tidak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sepuluh Cara Menggunakan Media Sosial dengan Bijak

Di era digital seperti sekarang ini, media sosial sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Hampir semua orang punya minimal satu akun di media sosial.

Bahkan media sosial tak lagi hanya digunakan sebagai tempat bersosialisasi, namun juga bisa sebagai tempat jual beli, memamerkan kemampuan, dan mencari pekerjaan.

Topik yang dibahas di media sosial pun semakin luas dan beragam. Ada yang memposting artikel-artikel bermanfaat, pendapat pribadi bahkan menebarkan fitnah dan kebencian. Akibatnya, berawal dari media sosial, banyak pula masalah yang ditimbulkan.

Padahal masalah-masalah tersebut bukan karena media sosialnya, namun bergantung kepada kita yang menggunakannya. Supaya Anda terhindar dari masalah-masalah media sosial, berikut 10 cara menggunakan media sosial dengan bijak.

1. Hindari berbagi informasi pribadi

Banyak sekali masalah yang timbul dari sekadar berbagi informasi pribadi di media sosial. Umumnya informasi ini digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk memalsukan identitas diri, mengintimidasi, mengganggu bahkan meneror seseorang.

Karenanya, penting bagi Anda dan keluarga untuk tidak berbagi informasi pribadi di media sosial. Seperti nama asli, alamat rumah, alamat kantor, nomor ponsel bahkan foto-foto keluarga hingga jadwal-jadwal pribadi.

Apabila Anda ingin berbagi foto keluarga atau alamat rumah dan sebagainya yang benar-benar bersifat pribadi, Anda bisa mengubah settingan atau setelan akun media sosial menjadi privacy dan hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu.

Hal ini lebih aman daripada Anda berbagi informasi begitu saja dan bisa dilihat oleh ribuan bahkan jutaan orang yang Anda pun belum tentu kenal dengan mereka.

2. Pilih teman dan follower Anda

Memiliki banyak teman dan follower memang membanggakan, namun Anda harus sadar. Tidak semua orang yang ada di media sosial Anda bisa menjadi teman baik dan bermanfaat.

Pastikan bahwa Anda benar-benar memilih teman dan follower atau paling tidak mengubah settingan menjadi privacy. Sehingga setiap orang harus mengirimkan permintaan dahulu sebelum berteman dengan Anda.

Banyak akun palsu yang memiliki tujuan tertentu atau mengatasnamakan seseorang demi kepentingan pribadi mereka. Untuk itulah Anda harus berhati-hati karena akun-akun palsu tersebut jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Bahaya lain jika Anda tidak pilah-pilih teman adalah tersebarnya informasi pribadi Anda secara luas tanpa Anda sadari dan berpotensi menimbulkan tindakan yang merugikan.

3. Hindari akun dan postingan negatif

Ketika Anda membuka media sosial, pasti Anda menemukan beberapa akun yang senang memposting hal-hal negatif. Misalnya berita-berita hoaks, mengandung unsur SARA, ujaran kebencian kepada seseorang atau pemerintah bahkan provokatif.

Tak jarang postingan-postingan tersebut sangat mengganggu, meresahkan hingga membuat khawatir Anda. Nah, daripada merusak pikiran karena terpapar hal-hal negatif, sebaiknya hindari akun dan postingan tersebut.

Jangan berlama-lama membacanya, ketika Anda tahu bahwa itu tidak bermanfaat. Bila perlu, laporkan akun tersebut atau memblokirnya. Jangan sampai Anda terjebak dengan ikut berkomentar negatif karena Anda sudah membuang-buang waktu dan tenaga untuk hal semacam itu.

4. Berpikir dahulu sebelum berbagi

Media sosial marak dengan foto dan video yang mendukung sebuah postingan. Namun dengan semakin banyaknya berita bohong, sebaiknya Anda berpikir dahulu sebelum menekan tombol share atau berbagi.

Tahukah Anda, saat ini banyak hal dalam media sosial yang diatur dalam undang-undang. Seperti turut menyebarkan berita hoax atau berita bohong, memberikan komentar yang menyinggung orang lain atau menjelekkan nama instansi dan sebagainya.

Pastikan dahulu kebenarannya sebelum Anda berbagi. Pastikan bahwa hal tersebut positif dan bermanfaat untuk dibagikan kepada orang lain.

Jika Anda tidak berpikir dahulu sebelum berbagi atau berkomentar, Anda sendiri yang akan dirugikan karena Anda bisa dituntut atas sesuatu yang Anda lakukan.

Jadi, untuk menggunakan media sosial dengan bijak, selalu saring informasi-informasi yang Anda terima dan berpikir dahulu sebelum berbagi.

5. Cantumkan sumber postingan

Jika ada info-info atau konten bermanfaat untuk dibagikan dan ternyata itu adalah hasil karya orang lain, sebaiknya cantumkan sumber postingan.

Mencantumkan sumber postingan, selain sebagai bentuk menghargai karya orang lain, Anda juga akan bebas dari tuduhan plagiat atau pencurian konten yang berupa foto, gambar, video maupun quote-quote pribadi.

Cara mencantumkan pada media sosial, adalah sebagai berikut :

  • Mencantumkan sumber link secara lengkap.
  • Menuliskan sub domainnya, jika Anda mengambil dari sebuah blog atau website.
  • Mencantumkan domain utamanya, tempat Anda mengambil info, foto atau video tersebut.
  • Hindari kebiasaan serta merta menjiplak atau mengcopy-paste karya orang lain, karena hal itu pun diatur dalam undang-undang dan ada sanksi bagi pelanggarnya.

6. Hindari kebiasaan mengeluh atau curhat.

Sudah menjadi kebiasaan bagi para pengguna media sosial untuk berbagi. Namun tak jarang karena terlalu asik berbagi, mereka pun tidak bisa mengontrol materi apa yang perlu dibagikan. Seperti mengeluh atau curhat hal-hal yang bersifat pribadi.

Meski tujuannya ingin mendapatkan simpati dari orang lain, nyatanya sebagian besar orang tidak merasa simpatik. Justru mereka merasa terganggu dan menganggap Anda orang yang lemah, membesar-besarkan masalah, dan tidak bisa menjaga rahasia.

Tanpa disadari, mengeluh atau curhat apalagi dibalut dengan kata-kata kasar adalah seperti membuka aib sendiri dan menunjukkan bagaimana karakter Anda sesungguhnya.

Karenanya, hindari kebiasaan mengeluh atau curhat di media sosial. Masalah pribadi Anda toh bukan urusan orang lain. Orang hanya bisa membaca dan membayangkan, mereka tidak bisa merasakan apa yang Anda rasakan.

Percuma saja mengeluh atau curhat, akan lebih baik jika Anda membagikan postingan bermanfaat atau motivasi-motivasi agar orang lain selalu semangat dan termotivasi membaca postingan Anda.

7. Gunakan tata bahasa yang sopan

Ingat, saat menggunakan media sosial, hindari memposting sesuatu karena emosi. Kata-kata yang ditulis pada saat emosi, selalu tidak enak dibaca orang lain.

Hindari pula bercanda menggunakan kata-kata yang jorok, kasar bahkan menyinggung orang lain. Meskipun hanya bercanda, namun kata-kata Anda tidak nyaman dibaca dan kemungkinan menyakiti perasaan orang lain.

Gunakan tata bahasa yang sopan. Kata-kata Anda menunjukkan jati diri Anda sesungguhnya dan menentukan bagaimana Anda ingin diperlakukan orang lain. Selain menggunakan kata-kata yang sopan, berikut aturan untuk menulis di media sosial:

  • Hindari menggunakan huruf besar atau Caps Lock. Sebaiknya jangan menulis postingan jika Anda sedang emosi
  • Hindari menyingkat kata yang terlalu berlebihan, karena orang lain mungkin tidak paham dengan yang Anda bicarakan
  • Hindari menggunakan simbol-simbol yang tidak lazim, karena bisa jadi tidak terlihat di ponsel orang lain.

8. Jadikan tempat untuk mengembangkan diri

Salah satu cara menggunakan media sosial dengan bijak adalah menjadikannya tempat untuk mengembangkan diri. Penggunaan yang bijak dapat membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan, menambah relasi dan informasi-informasi bermanfaat bagi karir, sekolah maupun pergaulan.

Untuk itu, cobalah bergabung dengan komunitas-komunitas positif yang memiliki kesamaan minat sebagai sarana pengembangan diri. Atau bertemu dengan teman-teman baru yang bisa kita contoh pengalaman-pengalaman berharganya.

Dengan demikian, Anda tidak akan melakukan hal yang sia-sia di media sosial, karena bisa untuk sarana pengembangan diri.

9. Perhatikan waktu berkirim pesan

Tak sedikit pengguna media sosial yang berlaku seenaknya dengan berkirim pesan. Tanpa melihat kesibukan orang lain atau waktu-waktu istirahat, pesan pun tetap dikirim.

Ini yang disebut tidak bijak dalam menggunakan media sosial karena Anda telah mengganggu orang lain.

Sebaiknya sebelum berkirim pesan, perhatikan pula jam-jam tertentu dan aktivitas orang yang bersangkutan, apakah jam-jam beristirahat ataukah pada jam-jam kerja.

Jika pesan tidak terlalu penting atau urgent, usahakan mengirimkannya pada waktu-waktu santai sehingga orang yang bersangkutan tidak merasa Anda mengganggu dan merepotkannya. Justru mereka akan senang dan menanggapi pesan Anda lebih cepat.

10. Hasilkan sebuah karya

Penggunaan media sosial secara bijak berikutnya adalah menjadikannya sebagai tempat untuk menghasilkan karya yang bermanfaat.

Media sosial tak hanya digunakan sebagai tempat berbagi foto atau tulisan, namun juga berbagi video yang bermanfaat. Gunakan kemudahan ini untuk mengunggah video-video hasil karya kita sendiri.

Mungkin Anda bisa berbagi video tentang memasak, membuat kerajinan, cara menggunakan peralatan dan sebagainya. Asal bermanfaat dan positif, tentu Anda akan mendapat tanggapan yang baik dari masyarakat.

Siapa tahu, dari sebuah karya bermanfaat, nama Anda pun bisa dikenal masyarakat luas dan mendapatkan penghasilan dari video-video Anda.

Penutup

Jadi kesimpulannya, bermanfaat atau tidaknya media sosial sangat tergantung dengan cara kita menggunakannya.

Gunakan dengan bijak, maka hal-hal baik pun akan Anda dapatkan dari penggunaan media sosial. Sebaliknya jika Anda menggunakan dengan sembarangan dan tak bertanggungjawab, Anda pun dapat dirugikan dan dituntut karena apa yang Anda lakukan.

Semoga 10 cara menggunakan media sosial dengan bijak di atas bermanfaat bagi Anda untuk lebih baik dan lebih tepat bersosialisasi di dunia maya.

Undang – Undang yang dapat menjerat jika salah menggunakan Sosial Media

1) Undang-undang nomor 11 tahun 2008 (UU ITE)

UU ITE adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. UU ini memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.

2) Pasal 310 KUHP Pencemaran Nama Baik

Salah satu perbuatan pidana yang sering mengundang perdebatan di tengah masyarakat adalah pencemaran nama baik. Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, pencemaran nama baik (penghinaan) diatur dan dirumuskan dalam Pasal 310 KUHP, yang terdiri dari 3 (tiga) ayat.

Hal-hal yang menjadikan seseorang tidak dapat dihukum dengan pasal Pencemaran Nama Baik atau Penghinaan adalah :

  1. Penyampaian informasi itu ditujukan untuk kepentingan umum;
  2. Untuk membela diri;
  3. Untuk mengungkapkan kebenaran.

3) Pasal 311 ayat (1) KUHP Memfitnah (Laster)

Berbunyi: “Barangsiapa melakukan kejahatan menista atau menista dengan tulisan, dalam hal ia diizinkan untuk membuktikan dan jika tuduhan itu dilakukannya sedang diketahuinya tidak benar, dihukum karena salah memfitnah dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun.”

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?