Batam – Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri pembukaan pra Rakerwil Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau di Aula PIH Kota Batam, Jumat (11/3) pagi. Pada kesempatan tersebut Rudi kembali memaparkan program pembangunan Batam dan mengajak seluruh elemen berperan menyukseskan pembangunan.
“Saya tidak bisa sendiri membangun kota ini, harus dibangun bersama melalui peran kita semua,” ucap Rudi.
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Bayi di Dalam Tas Lokasi Desa Limbur Kabupaten Merangin
Pembangunan kota Batam telah menjadi contoh dan diakui banyak kalangan. Namun Rudi tidak puas disitu saja, dia masih terus ingin memaksimalkan potensi Batam.
“Saya ingin Batam dan Kepri menjadi lokomotif ekonomi nasional. Kita boleh berlatar beda, tapi tujuan utama adalah rakyat sejahtera,” imbuhnya.
Batam kini terus berbenah dan berbagai program pembangunan terus dilakukan. Salah satu pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, yang kelak akan melayani penerbangan langsung wisatawan dari tiga negara.
Baca juga: Gubernur Kepri Resmikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kepri di Kota Batam
Kemudian ada juga pembangunan Pelabuhan Batuampar yang sedang dikembangkan, KEK Kesehatan hingga melanjutkan program infrastruktur lainnya. Hal ini tentu saja tanpa menanggalkan urusan yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
“Kita ketahui Batam ini andalkan jasa. Maka dukunglah saya terus. Salah satu pariwisata, kalau orang banyak ke Batam ekonomi juga akan semakin meningkat,” papar dia.
Setelah semua dibangun, Rudi tidak ingin masyarakat hanya jadi penonton. Pihaknya ingin semua elemen ikut menikmati hasil pembangunan. “Orang banyak yang datang, bapak ibu siapkan sesuatu dan ini akan bantu ekonomi bapak ibu. Saya ingin kita jangan jadi penonton saja,” harapnya.
Rudi mengungkapkan rasa terimakasih atas peran semua pihak yang ikut terlibat membangun Batam. Salah satunya dukungan DPRD Batam, yang didalamnya juga Fraksi PKS, sehingga Batam pertumbuhan ekonominya menggembirakan.
“Alhamdulilah tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 4,75 persen, dari tahun sebelumnya minus 2,55 persen,” ungkap Rudi disambut tepuk tangan peserta Rakerwil PKS.
Menurut Rudi pembangunan fisik dan non fisik keduanya harus diseiringkan. Keduanya dijewantahkan dalam berbagai program, sesuai visi Batam bandar dunia madani yang modern dan sejahtera. “Syiar agama juga terus jalankan, siapkan anak-anak kita menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sumber : Media Centre Kota Batam