Jambi – Kondisi keuangan pemerintah Kabupaten Muaro Jambi belum maksimal. Hal itu bisa dilihat dari minimnya anggaran yang dimiliki oleh Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi.

Untuk tahun 2022, dinas PUPR hanya kebagian Rp 197 miliar. Anggaran ini sangat jauh menurun dibandingkan dengan tahun 2021 dimana dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi kebagian dana APBD sebesar Rp 230 miliar. Artinya ada pengurangan sekitar Rp 33 miliar.

PASU Jadi Perekat dan Pemersatu Kalangan Advokat Sumatera Utara

Baca Juga
Tim Dit Binmas Polda Riau Laksanakan Supervisi dan Asistensi Bhabinkamtibmas di Polresta Pekanbaru
Panglima TNI Dorong Kepemimpinan Visioner bagi Calon Danbrig, Danyon, dan Wadanyon YTP
Kapolda Riau Kunjungi Polres Rohil, Beri Arahan, Letakkan Batu Pertama Gedung Pelayanan Publik dan Tanam Pohon

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Dinas (Sekdin) PUPR Kabupaten Muaro Jambi, Ikhsan. “Untuk tahun ini, memang anggaran di Dinas PUPR terjadi penurunan yang cukup signifikan, atau terjadi penurunan sebesar Rp 33 Milliar,” ungkap Sekdis PUPR muaro Jambi tersebut.

Dengan anggaran yang tersedia tersebut,  Ikhsan, mengatakan, “nantinya hanya bisa digunakan untuk pembangunan jalan kabupaten sepanjang 9 Kilometer saja, kemudian untuk peningkatan jalan, hanya bisa tertangani 5,8 kilometer dan rehab jalan, hanya bisa tertangani sepanjang 17,4 kilometer.

KNPI Riau Fokus Memperjuangkan Hak dan Kepentingan Masyarakat

“Selain dari pada itu untuk penangan jalan, juga ada pembangunan Box Culvert sebanyak 17 unit, pembangunan jembatan tiga unit dan rehab jembatan sebagiannya”, tutup Ikhsan. (Syargawi)