Pekanbaru – Aksi damai puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pekanbaru menuntut atas dugaan pembunuhan anak kandung sendiri oleh Nugroho Ketua DPD Demokrat Riau dan juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau. Demo tersebut digelar pada hari Jumat (11/3) di depan Kejaksaan Tinggi Riau.
Selain Kejaksaan Tinggi Riau, tuntutan juga ditujukan kepada Polda Riau agar mengusut tuntas dugaan pembunuhan bayi berinisial Y yang terlahir dari seorang wanita berinisial G. Kasus ini menyeret nama Nugroho diduga kuat telah membunuh anaknya sendiri. Karena Nugroho pernah punya hubungan intim dengan “G”.
Baca juga: Keluar dari Tahanan, Mantan Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH., Hadiri Resepsi Pernikahan
Dalam orasinya Aliansi Mahasiswa Pekanbaru menyampaikan, “kami meminta kepada Kapolda Riau untuk mengusut tuntas kasus kriminal dan sangat keji atas dugaan kepada Agung Nugroho yang telah membunuh anak kandung sendiri, yaitu bernama almarhum Yusuf saat itu usia dua bulan,” ujar koordinator lapangan Cecep Permana Galih.
Menurut keterangan ibu bayi inisial G melalui video yang didapat oleh awak media bahwa pembunuhan terhadap bayi tersebut diduga melibatkan ibu kandung dan Abang kandung Nugroho yang menganggap bayi yang dilahirkan G anak haram sehingga membuat malu keluarga.
Cecep mengatakan bahwa korban bayi anak G bukanlah anak haram, “menurut kepercayaan kita itu bukan anak haram,” teriaknya.
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Bayi di Dalam Tas Lokasi Desa Limbur Kabupaten Merangin
Atas peristiwa tersebut Cecep akan melaporkan dugaan pembunuhan bayi anak G bersama Nugroho ke Polda Riau dan Kejari Riau. Pihaknya mengaku mengetahui dengan benar atas kasus dugaan pembunuhan tersebut. Dia juga menegaskan bahwa ini dilakukan atas kekecewaan dan bentuk rasa kemanusiaan terhadap warga Pekanbaru.
Kepada awak media Cecep juga memperlihatkan beberapa lembar kertas bukti catatan kriminal Nugroho dan juga Video pendek amatir pengakuan ibu bayi terkait hubungan dan kronologis terjadinya pembunuhan terhadap korban bayi diketahui bernama Yusuf. (Ade/ Tim))