PALI, Sumsel – Aktivitas mobil molen dari Batching Plant Tanah Abang diduga milik inisial (M) yang melintas di jalan umum desa tanah abang dikeluhkan warga, Hal ini dikarenakan banyaknya tumpahan semen, yang sekarang sudah mengering di badan jalan umum, Desa Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Keluhan warga mempersoalkan banyaknya ceceran semen operasional batching plant, ready mix/beton curah di jalan umum diakibatkan mobil molen, ceceran adukan semen tersebut sangat mengagu aktifitas warga saat berkendara baik roda dua maupun roda empat, (7/12/2022).
Salah satu warga tanah abang yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, “ceceran semen dikarenakan aktivitas mobil molen, sekarang sudah mengering, ini sangat rawan kecelakaan apalagi ini jalan umum yang digunakan oleh masyarakat banyak,” ucapnya.
Masih katanya, “ada drainase (Penyaluran air) yang di bowden jalan tanah abang utara hancur diakibatkan mobil molen, karna kecelakaan, beberapa hari yang lalu, sampai sekarang masi belum juga diperbaiki,” ungkapnya.
Dari narasumber yang terpercaya mangatakan, “kepada pihak Batching Plant agar segera menindaklanjuti masalah ceceran semen kering yang ada di jalan umum desa tanah abang agar tidak terjadi kecelakaan lagi,” Pintanya.
Kepala Desa Tanah Abang Jaya kecamatan Tanah Abang, PALI Irwansyah mengatakan kepada awak media Titahnews.Com di rumah pribadi, “kami selaku pemerintah setempat mengharapkan agar muatannya jangan terlalu penuh agar tidak tertumpa dijalan,” ucap kades.
Lanjutnya, “masalah ceceran semen kering yang ada di jalan agar tidak mengagu aktifitas pengendara roda empat dan dua. Diminta agar segera dibersihkan, karena ada warganya yang melapor, dan mengeluhkan banyaknya ceceran semen di jalan,” ungkanya. (Rado.L)