Tolitoli – Puluhan warga Desa Betengon, Kecamatan Dondo, menggelar aksi spontan di kantor desa, Senin (15/9/2025), menuntut kejelasan dana bantuan pembangunan Masjid At Taqwa sebesar Rp30 juta yang diberikan Bupati Tolitoli.

Aksi yang dipimpin tokoh masyarakat, Ari, itu menuding pemerintah desa tidak transparan. Menurutnya, dana bantuan yang diterima sejak Januari 2025 melalui Bagian Kesra justru tidak pernah diserahkan kepada panitia pembangunan masjid. Warga pun memberi ultimatum agar dana segera disalurkan paling lambat Rabu (17/9/2025), jika tidak akan dilaporkan ke polisi.

Kepala Desa Betengon, Naharudin, mengakui dana tersebut ada di rekening desa di Bank BPD Sulteng, namun pencairannya dikelola oleh Sekdes. “Saya tidak mengetahui detailnya karena mekanisme penarikan diketahui Sekdes. Saat ini Sekdes sedang berada di Tolitoli,” ujarnya.

Warga tetap mendesak agar masalah segera dituntaskan. Jika tidak, selain melapor ke aparat, mereka juga meminta agar jabatan Sekdes dicopot.

Meski berlangsung tegang, aksi berjalan tertib dengan pengawalan polisi dan TNI.