Medan – Aksi unjuk rasa ratusan massa di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (26/8), berakhir ricuh.

Kericuhan terjadi saat massa mencoba merobohkan gerbang utama DPRD dengan tali tambang. Bentrokan pun pecah, massa melempari aparat dengan batu dan petasan, bahkan berusaha menaiki kendaraan water cannon.

Aparat gabungan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan dikerahkan sebanyak 780 personel. Enam anggota polisi mengalami luka, di antaranya tiga personel Dit Samapta Polda Sumut dan tiga personel Polrestabes Medan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan seluruh personel yang terluka sudah mendapat perawatan medis.
“Polri menjamin kebebasan berpendapat, namun aksi anarkis tidak dapat ditoleransi,” ujarnya.

Situasi di sekitar Gedung DPRD Sumut kini berangsur kondusif, dengan aparat masih berjaga untuk mengamankan lokasi.