Jakarta – Ukraina buka suara soal klaim Presiden Joko Widodo yang mengatakan dia membawa Presiden Volodymyr Zelenksy untuk disampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu di Istana Kremlin, Moskow, pada Jumat (3/7).
Dikutip dari CNN Indonesia, Juru bicara Kantor Kepresidenan Ukraina, Serhii Nikiforov, mengatakan jika Zelensky punya pesan untuk Putin, ia akan menyampaikannya sendiri secara publik, tidak melalui perantara.
“Ada pesan apa pun, jika Presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang, dia akan melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya,” ujar Nikiforov.
Nikiforov mengatakan pertemuan Zelensky dan Jokowi beberapa hari lalu fokus membicarakan ancaman krisis pasokan pangan global seperti gandum dan pupuk. Sebab, sejak invasi Rusia ke Ukraina berlangsung, Moskow memblokir sejumlah pelabuhan sehingga pasokan gandum Ukraina tertahan. Padahal, Ukraina merupakan salah satu pasokan gandum utama dunia.
“Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara presiden [Indonesia dan Ukraina]di Kiev,” ucap Nikiforov.
Sebelumnya, Jokowi mengklaim dirinya dititipkan pesan oleh Presiden Zelensky saat bertemu di Kyiv untuk disampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pidato bersama di Istana Kremlin, Jokowi mengklaim telah menyampaikan pesan Zelensky kepada Putin. “Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut,” kata Jokowi dalam konfrensi pers di Rusia, Kamis (30/6).
Namun, Jokowi tak menjabarkan isi pesan Zelensky itu, begitu pun Putin yang tak membahas apa-apa soal invasi Rusia ke Ukraina dalam pidatonya. (Red/Sumber CNN Indonesia)
2 Komentar
Komentar ditutup.