Tolitoli – Selasa, 26 Agustus 2025 Aktivitas Tim Hunter 07 Satpol PP Kabupaten Tolitoli pada Selasa (26/8) kembali mendapat sorotan publik. Di hari yang sama setelah menangani laporan terkait orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Pelabuhan, tim khusus bentukan Satpol PP ini kembali digerakkan untuk menindaklanjuti aduan masyarakat mengenai peristiwa serupa di wilayah Kampung Buol, Kecamatan Baolan.

Informasi yang diterima dari warga menyebutkan, seorang ODGJ diduga membuat keributan dengan melempar rumah milik salah seorang warga. Tindakan tersebut sontak menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar. Tak menunggu lama, Tim Hunter 07 langsung bergerak cepat menuju lokasi dan mendatangi rumah orang tua dari ODGJ tersebut untuk melakukan konfirmasi sekaligus menyampaikan laporan yang masuk dari masyarakat.

Dari hasil koordinasi di lapangan, terungkap bahwa tindakan ODGJ tersebut dipicu oleh perlakuan anak-anak yang kerap membully dirinya. Gangguan yang diterima secara terus-menerus itu memancing emosinya hingga kemudian berujung pada perbuatan yang dianggap meresahkan warga.

Menanggapi kondisi tersebut, Tim Hunter 07 Satpol PP Tolitoli menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan. Himbauan secara persuasif disampaikan agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat memicu emosi ODGJ, termasuk membully atau memperlakukan mereka dengan tidak semestinya.

“Kita harus sama-sama menjaga ketentraman di lingkungan ini. Perilaku yang memancing emosi, apalagi berupa ejekan atau perundungan terhadap orang dengan gangguan jiwa, hanya akan memperburuk keadaan. Mari kita ciptakan suasana yang lebih aman, damai, dan saling menghormati,” pesan anggota Tim Hunter 07 di sela-sela penanganan laporan.

Kehadiran Tim Hunter 07 dalam menindaklanjuti dua aduan berbeda di hari yang sama mendapat apresiasi dari warga. Masyarakat menilai respons cepat Satpol PP sangat membantu dalam meredam keresahan, sekaligus memberikan edukasi tentang bagaimana sebaiknya bersikap terhadap ODGJ.

Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa persoalan ODGJ bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga membutuhkan kepedulian sosial dari masyarakat sekitar. Dengan membangun kesadaran bersama untuk tidak mendiskriminasi dan tidak memperlakukan mereka secara salah, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan harmonis di Kabupaten Tolitoli. (Mustajab)