Jambi – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur Jambi, pada hari Rabu, 27 November 2024, mulai memanas. Terpantau beberapa Bakal Calon (Balon) yang akan ikut dalam kontestan tersebut, masih memegang mesin hitung (Kalkulator) dan pemetakan pemilihnya. Digadang-gadangkan ada 5 Balon yang berkeinginan ikut dalam Bursa Pilkada Gubernur Jambi.
Isu beredar nama-nama yang bakal ikut bertarung diantaranya, Syarif Fasha (Walikota Jambi), Mashuri (Bupati Bungo), Muhammad Fadhil Arief (Bupati Batang Hari), Cek Endra (Mantan Bupati Sarolangun) dan Romi Hariyanto (Bupati Tanjab Timur).
Romi Haryanto adalah Bupati Tanjab Timur periode 2021-2026, beliau memenangkan pemilihan Bupati Tanjab pasangan Romi-Robby, tentunya jika Romi ikut pencalonan harus meninggalkan kursi Bupati Tanjab yang masih tersesa masajabatan lebih kurang 3 tahun lagi. Namun dengan keyakinan, Romi menyatakan siap maju ikut kontestan Pilkada Gubernur Jambi 2024 mendatang.
“Romi, selaku kader PAN, telah mendapat Restu dan Dukungan dari Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk maju dalam pemilihan bakal calon Gubernur Jambi, pada 27 November 2024 mendatang. Ia pun merasa percaya diri, siap maju mencalonkan diri untuk Gubernur Jambi 2024 – 2029,” kata Ketua tim pengagum Romi Haryanto, Noer Faisal.
Romi Haryanto, selaku Ketua DPD PAN Tanjab Timur mengaku siap bertarung melawan incambent Al Haris yang notabenenya Ketua Majlis Pertimbangan Wilayah (MPW) PAN Provinsi Jambi, dan kini masih menjabat Gubernur Jambi.
”Bismillah, kita siap bertarung meraih hati rakyat, bukan untuk saling menyakiti,” kata Romi kepada sejumlah wartawan, ketika dihubungi di ruang kerjanya, Tanjab Timur.
Dalam kesempatan itu, Romi Haryanto mengatakan bahwa, ia akan maju sebagai calon Gubernur Jambi, bukan calon wakil Gubernur. ” Tidak ada cerita nomor dua (sebagai wakil),” tegasnya. Romi juga mengakui, bahwa dirinya sudah mendapat restu dari Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, pada saat ia datang menghadap Ketua DPP PAN di Jakarta, beberapa waktu sebelumnya.
Segudang prestasi di miliki Romi dalam kepemimpinannya diantaranya mampu melakukan pembinaan kepada masyarakat, serta perkembangan pembangunan fisik dan ekonomi kerakyatan. Hal itu terbukti mulai dari Piagam penghargaan dari Regional dan Nasional, bahkan sampai pada tingkat Internasional (Dunia). Romi menerima Ramsar’s Award (Penghargaan akreditasi Internasional) Bupati pertama di Indonesia dalam konferensi Ramsar ke-14 tahun, di Jenewa Swiss, yang di ikuti 1.000 delegasi dan organisasi Internasional dari tanggal 5 hingga 13 Nopember 2022.
Penghargaan “Wetland City Accreditation“ diberikan oleh konversi Ramsar, sesuai Surat dari Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dan Ekosistem Nomor : S.830/KSDAE/ BPPE/KSA.4/8/2022, tertanggal 4 Agustus 2022. Dimana hanya 2 orang yang mendapat penghargaan satunya lagi Walikota Surabaya.
Romi dinilai berhasil mengintegrasikan manajemen konservasi dan keberlanjutan lahan basah, dengan pembangunan berkelanjutan untuk mengejar kesejahteraan masyarakat. “Lahan basah perlu dikelolah dan dimanfaatkan, agar ruang hijau (RTH) akan semangkin terbuka, dan mengendalikan banjir,” ungkapnya.
Bupati Romi Haryanto telah menerbitkan regulasi (Konsep), serta peraturan Bupati, hingga peraturan daerah dalam dokumen Rencana Tata Ruang (RTRW) Tanjabtim. Sebagai bentuk jaminan pada kelestarian Pantai Cemara seluas 450 Hektar, area ini menjadi kawasan persinggahan burung migran dari Siberia, menuju Australia, pada rentang September hingga Desember.
Selain itu, melakukan pemeliharaan terhadap hutan bakau pantai timur 4.126,6 Hektar dan Hutan Lindung Gambut Sungai Buluh seluas 23.748 Hektar. Pemkab Tanjabtim turut mendukung eksistensi Taman Nasional Berbak (TNB) yang sejak awal masuk dalam situs Ramsar. Untuk yang terbaru, Pemkab Tanjabtim juga menetapkan Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), sebagai jaminan ketatan, membatasi alih fungsi lahan.
Dalam isu lingkungan, Romi dianggap mempunyai komitmen sangat tinggi. Hingga saat ini, Romi masih mempertahankan kelestarian hutan asli di lingkungan perkantoran Pemkab Tanjabtim. Di sekitar area perkantoran ini dilarang untuk berburu burung, dan ada ketentuan sanksinya tertuang dalam Perda, bagi pelanggarnya. Selain itu, Romi juga membangun hutan kota, yang titak jauh dari komplek perkantoran tersebut.
Pencalonan Romi untuk menjadi Gubernur Jambi 2024 – 2026, juga mendapat dukungan para DPW dan DPD PAN di seluruh Provinsi Jambi. (*/Noval)