Rokan Hilir – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir, H. Suhaimi Hasyim, S.Ag, mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyebaran berita hoax yang marak di media sosial. Menurutnya, hoax merupakan salah satu ancaman serius yang dapat merusak persatuan dan kerukunan di tengah masyarakat, sekaligus berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas).
“Hoax bisa menimbulkan perpecahan dan keresahan. Karena itu, kita perlu melakukan tabayyun atau klarifikasi sebelum menyebarkan suatu informasi,” ujar Suhaimi.
Ia mengimbau masyarakat Rohil agar tidak mudah percaya pada berita yang belum jelas kebenarannya, serta bijak dalam menggunakan media sosial. “Mari kita sebarkan konten positif, jauhi ujaran kebencian, dan jangan menyebarkan informasi yang meragukan,” tambahnya.
Selain itu, Suhaimi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung jalannya pemerintahan, demi terciptanya stabilitas sosial dan politik yang kondusif. Hal ini dinilai penting untuk kelancaran pembangunan serta kemajuan daerah, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir.
Lebih lanjut, Suhaimi menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat, aparat keamanan, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi tentang bahaya hoax. Menurutnya, komunikasi yang baik bersama Bhabinkamtibmas, muballigh, dan muballighah menjadi langkah konkret untuk menjaga ketertiban dan keharmonisan di tengah keberagaman.
“Persoalan kamtibmas adalah tanggung jawab bersama. Dengan bersinergi, kita bisa merawat kerukunan dan menjaga kedamaian di Rohil tercinta,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.