Coretan Warung Ngopi Jurnalis – Ade Gunawan
Tangsel – Rabu, 31 Agustus 2022, berkumpul perwakilan – perwakilan dari awak media berdiskusi mengulik sejarah dan potensi Situ Parigi di wilayah kelurahan Parigi Lama, kecamatan Pondok Aren – Tangerang Selatan, dengan melihat dan mengambil catatan jejak digital yang telah ada dari google dan media sosial , ulas Farhat & Ikin Roki’in, antara lain sebagai berikut ulasannya…
Kilas Sejarah Situ Parigi
Awalnya pada zaman Belanda Situ Parigi merupakan legokan yang luas seperti lautan yang kemudian dibangun tanggul yang pengurukannya menggunakan tanah dari lahan sebelah Situ yang kemudian membentuk kali kearah Jl. BSD-Bintaro. Dahulu Situ Parigi berfungsi sebagai irigasi untuk pengairan sawah sekitar Situ dan merupakan penyeimbang air untuk warga sekitar, dimana dahulu sektor pertanian yang merupakan sektor utama masyarakat yang berada di wilayah kampung Parigi.
Letak dan Pemetaan
Situ Parigi terletak di Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Luas Situ pada mulanya +/- 7,2 hektar namun akibat pembangunan di sekitar Situ, Situ mengalami penyempitan hingga akhirnya pada terakhir pengukuran hanya seluas 5,4 hektar. Kedalaman normal sekitar +/- 3 sampai 7 meter dan pada kondisi kemarau ketinggian sekitar 1 meter diluar sendimentasi lumpur yang terjadi ada.
Situ Parigi memilik 2 outlet menuju Muara Angke dan 1 inlet yang berasal dari Situ Ciledug.
Limbah rumah tangga yang menggelontor ke Situ Parigi yang terbesar berasal dari Perumahan Sekitar Aliran Kali Deker salah satu contoh terdekat seperti Perumahan Bintaro Permata. Disekitar situ ada pemancingan, perumahan, dan sekolahan. Situ Parigi telah mengalami beberapa rehabilitasi guna pemberdayaan lebih lanjut, terakhir pada tahun 2020.
Kementerian PANRB Apresiasi Layanan Ramah Kelompok Rentan Polresta Sidoarjo
Perkembangan Situ Parigi
Pada awalnya Situ Parigi memang fungsi utamanya sebagai irigasi pertanian, dengan perkembangan zaman alih fungsipun terjadi. Yang tadinya lahan pertanian, sekarang telah berubah & berkembang menjadi perumahan – perumahan, fungsi irigasi untuk pertanian bergeser ke fungsi penyerapan air untuk masyarakat disekitar. Terus berkembang hingga saat ini lingkungan sekitar situ Parigi sudah berubah menjadi tempat yang indah, hijau dan menarik , hingga jadi tempat warga berkumpul untuk melakukan kegiatan seperti olah raga atau tempat berkunjung masyarakat untuk melepas penat, hal ini mendorong kawasan situ Parigi lebih ramai dikunjungi oleh warga masyarakat sekitar bahkan masyarakat dari luar daerah hingga warga asing manca negara. Selain itu Kunjungan juga sering dari beberapa instansi pemerintahan, sekolah – sekolah, pelajar maupun mahasiswa. Perwakilan mahasiswa dari beberapa negara pun sempat mengunjungi dan mengadakan acara di situ Parigi.
Kutipan narasi di atas diambil oleh awak media dari Komunitas Warung Ngopi Jurnalis sebagai acuan diskusi bersama juru situ Parigi dan rekan – rekan perwakilan media lainnya, antara lain : Media Suara Independent, Media Berita Fakta, Media Kabar Investigasi dan Media Istana Rakyat serta Ketua Umum Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independent (PPRI) Indonesia yaitu Abdul Chair Abadi yang biasa di panggil Abow, Ikin Roki’in (Ketua Umum PPRI) , Farhat, Ade Gunawan dan Armansyah Daulay.
Jatanras Polda Jatim Ringkus Komplotan Penggelapan Gula 30 ton
Kami berdiskusi mulai dari Jam 10 pagi dan alhamdulillah bisa bertemu dengan juru situ parigi sebagai ujung tombak kementerian PUPR & BWSCC kawasan Situ Parigi yaitu Bang Abow, Kata Farhat.
“Diskusi ini sangat nyaman karena di temani pesona suasana alam Situ Parigi yang luar biasa dan aneka makanan minuman yang tersaji dari UMKM kedai rokes disana,” tambah Ikin Roki’in
Hasil diskusi dari kami atas nama perwakilan masyarakat media / jurnalis sepakat dan menggaris bawahi secara berkelanjutan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi bersama juru Situ Parigi – Bang Abow dengan melibatkan semua unsur dan seluruh stake holder Situ Parigi mulai dari Pemerintahan Pusat dari Kementerian, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama masyarakat dan para pengusaha maupun perusahaan – perusahaan untuk bersama – sama mendorong potensi yang ada di Situ Parigi berkembang lebih baik lagi, ujar Farhat dan Ikin Roki’in.
Jatanras Polda Jatim Ringkus Komplotan Penggelapan Gula 30 ton
Armansyah Dulay dari Media Istana Rakyat menambahkan, potensi yang ada di alam situ Parigi kita sangat bisa kembangkan menjadi pusat berkumpulnya masyarakat dengan mendorong situ Parigi menjadi tempat pariwisata, konservasi dan agrobisnis maupun kawasan edukasi ekonomi kreatif diberbagai bidang seperti kuliner dan kerajinan masyarakat. Dan Situ Parigi menjadi duta perwakilan wisata edukasi alam yang sangat menarik. Situ Parigi sangat strategis lokasinya dan Kali / Situ bisa jadi unggulan pengembangan wisata edukasi konservasi alamnya.
Abow juga menambahkan bahwa antusias masyarakat sangat luar biasa, dari komunitas dan organisasi masyarakat juga hadir membantu perkembangan yang ada di Situ Parigi sampai saat ini.
Ikin Roki’in mendorong agar segera membentuk jurnalis dan pokdarwis independent masyarakat pecinta Situ Parigi untuk mengawal dan bergerak semua perkembangan di Situ Parigi. Semua yang hadir sepakat untuk mengagendakan keberlanjutan diskusi ini dan membawanya secara resmi dan legal ke pihak yang berwenang mendorong kebijakan untuk pengembangan Situ Parigi menjadi salah satu unggulan pariwisata di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Pertemuan ditutup oleh Ikin Roki’in dan mengajak rekan – rekan lainnya untuk seruputan ngopi bareng dengan menikmati sajian aneka makanan minuman dari kuliner UMKM Kedai Rokes. (Red/PPRI)
