Medan – Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Sumatera Utara Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polri bersama Direktorat Binmas Polda Sumut dan mantan narapidana teroris (Ex-Napiter) Sumatera Utara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan fokus pada pemasaran beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan).
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (24/10/2025) sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

Program GPM tersebut juga menjadi sarana reintegrasi sosial dan ekonomi bagi para Ex-Napiter yang telah meninggalkan paham kekerasan. Melalui kegiatan ini, para mantan narapidana teroris turut menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Swasembada Pangan.

Selain membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pendekatan lunak (soft approach) Densus 88 AT dalam penanggulangan terorisme. Pendekatan ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Manfaat Program Gerakan Pangan Murah:

  • Membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga terjangkau

  • Meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat lokal

  • Mendukung proses reintegrasi sosial dan ekonomi Ex-Napiter

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan dan ketertiban

Melalui sinergi antara Densus 88 AT, Polda Sumut, dan Ex-Napiter ini, diharapkan masyarakat Sumatera Utara dapat merasakan manfaat langsung dari program GPM serta terwujud lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera.

(wp-t)