Siak, Riau – Kepolisian Resor Siak (Polres Siak) bersama Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Siak, Riau menggelar Gebyar Sholawat Kemerdekaan di lapangan apel Polres Siak,Sabtu (13/08/2022) malam.
Hadir dalam acara itu, Bupati Siak, Alfedri yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Fauzi Azni, Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, SIk, Dandim O322 Siak yang diwakili Pasipers Kapten Inf. Bukti Sitepu, Ketua Pengadilan agama Siak Amriyantoni, SAg, Kyai Abdullah Usman, Ketua Tanfidziyah PC NU Siak, K.H Muhammad Toyib Firdaus, Camat Dayun Nofendri, seluruh Personel Polres Siak dan Bahayangkari serta kurang lebih 8000 (Delapan Ribu) Santri dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Siak menyampaikan bahwa kegiatan Gebyar Sholawat ini ditaja dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 tahun 2022.
“Gebyar Sholawat kemerdekaan dalam rangka wujud syukur kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77 dengan tema Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat, Siak aman, TNI, Polri dan NU Benteng NKRI,” kata Kapolres.
Pandemi Semakin Terkendali, Fahira Idris: Saatnya Marakkan Kembali Donor Darah
Selanjutnya AKBP Ronald mengucapkan selamat datang kepada para peserta gebyar sholawat yang hadir dan ucapan terimakasih kepada PCNU Kabupaten Siak dan semua unsur lintas sektoral yang mendukung terselenggara nya kegiatan Gebyar sholawat ini.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapat rahmat dan hidayah serta ridho dari Allah SWT” ucap AKBP Ronald
Semarak HUT RI Ke-77, Seluruh Desa se Kecamatan Tanah Abang Ikuti Lomba Gerak Jalan
Suasana meriah mulai terlihat, ketika lantunan Sholawat yang dipimpin K H Muhammad Toyib Firdaus dan diiringi alunan musik Hadroh Ponpes Riyadus sholihin menggema. Tak ketinggalan sebagai syair khas Gebyar Sholawat Ya Ahlal Wathon yang dinyayikan seluruh jamaah menambah semaraknya acara tersebut.
Seperti biasa, Gebyar Sholawat sangat erat dengan para Santri dari berbagai Ponpes. Mereka mengambil tempat paling depan seraya mengibarkan bendera, melambaikan kedua tangan ke kiri dan kanan mengikuti alunan musik Hadroh.
Kegiatan gebyar sholawat yang berlangsung selama kurang lebih empat jam di tutup dengan doa bersama diikuti para santri yang mulai bergerak membubarkan diri dengan tertib. (Teti Guci)
