Batam – Tak semua orang berani banting setir dalam hidupnya. Namun, Glory Riper Panjaitan membuktikan bahwa keputusan besar bisa membuka jalan menuju kesuksesan.
Sebelumnya, Glory bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji tetap. Hidupnya stabil, tetapi ia merasa belum mampu memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarganya. Saat mengenal aplikasi transportasi online Maxim, ia melihat peluang besar dan memilih fokus menjadi mitra pengemudi.
Keputusan itu berbuah manis. Kini, pria berdomisili di Batam tersebut mampu meraup penghasilan hingga Rp17 juta per bulan. Angka ini setara 3,5 kali lipat UMP Batam.
“Alasan saya bergabung dengan Maxim karena bisa dapat pendapatan lebih tinggi. Tekanannya juga jauh lebih rendah, tapi hasilnya justru lebih besar,” ungkap Glory.
Sebagai ayah tiga anak—satu duduk di kelas 2 SD dan si kembar di kelas 1 SD—Glory berkomitmen memberikan pendidikan terbaik bagi buah hatinya. Ia bahkan menyekolahkan mereka di sekolah swasta ternama di Batam. “Cita-cita saya sederhana, saya ingin menabung agar anak-anak bisa kuliah nanti. Saya ingin mereka punya pilihan lebih luas dari saya,” katanya.
Fleksibilitas menjadi mitra pengemudi juga membuat Glory bisa membagi waktu dengan keluarga. “Jam on-bid bisa saya atur sendiri. Kadang jam 4 atau jam 5 sore sudah capai target, jadi lebih bebas,” jelasnya.
Lebih dari sekadar pekerjaan, Glory merasakan nilai kemanusiaan dalam profesinya. Ia masih ingat ketika membantu seorang penumpang menuju rumah sakit untuk melahirkan. “Awalnya saya pikir cuma tugas biasa. Ternyata bagi orang lain sangat berarti, apalagi saat kondisi darurat,” kenangnya.
Kini Glory mantap melanjutkan perjalanan bersama Maxim dan berharap perusahaan terus berkembang. “Kalau Maxim maju, kami mitra pengemudi juga ikut maju,” ujarnya.
Kisah Glory menjadi bukti bahwa keberanian mengambil langkah baru bisa membuka peluang lebih besar, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Maxim pun hadir sebagai jembatan yang memberi kesempatan bagi siapa pun untuk berkembang, tanpa memandang latar belakang pendidikan maupun pengalaman.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.