Pekanbaru – titahnews.com – Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau Joni Irwan menampik perjalanan dinas luar negeri anggota DPRD Riau bertujuan untuk jalan-jalan dan menghamburkan uang. Dia meminta semua pihak memandang positif perjalanan luar negeri tersebut. Saat ditanya wartawan seberapa penting perjalan dinas anggota dewan, Joni Irwan menyebut kunjungan luar negeri pejabat jangan dilihat dari segi penting atau tidak pentingnya.

Kita tak patut bicara kayak gitu karena kegiatan ini sudah dilakukan komunikasi lebih awal. Yang penting kita harus positive thinking untuk perjalanan dinas anggota dewan yang terhormat. Saya enggak suka ada kata “pelesiran”. Mereka bukan pelesiran, bukan jalan-jalan, tapi melakukan studi perbandingan untuk menambah ilmu. Artinya, ada yang akan dibagikan dengan kegiatan yang ada di tempat kita,” jelas Joni Irwan kepada wartawan, Senin (19/7/2022).

Ops Binakusuma Kanit Binpolmas Bagikan Brosur Sosialisasi Cegah PMK

Dia juga menolak anggapan bahwa perjalanan dinas luar negeri anggota DPRD Riau sebagai kegiatan boros anggaran. Apalagi, kata dia, perjalanan luar negeri para wakil rakyat tidak tiap tahun dilakukan.

Jangan ngomong ke situ (pemborosan). Artinya, saya tidak masuk ke ranah itu. Yang penting, perjalanan mereka juga mempunyai (manfaat) untuk memberikan masukan-masukan dari studi banding luar negeri. Kita tidak bicara masalah itu, ya. Saya mohon maaf, artinya kepada teman-teman media, kita pandang itu positif semua. Jagan diambil kategori yang lain dari itu,” ucap Joni Irwan.

Polsek Duren Sawit Ungkap Pembunuhan Di wisma Komplek Taman Buaran Indah

Dia mengaku sangat memahami perjalanan dinas luar negeri tersebut karena bertujuan untuk studi banding untuk pembanguan Provinsi Riau. “Jadi, bukan tak ada hasilnya, tapi banyak hasilnya. Cuman tak mungkin terpublikasi secara menyeluruh. Saya rasa teman-teman media memandang hal ini secara positif aja dulu,” tuturnya.

Menurut dia, kegiatan perjalanan dinas luar negeri tersebut sudah direncanakan dan melalui proses administrasi sesuai mekanisme. Dan juga telah dibahas bersama pihak eksekutif hingga disetujui Kementerian Dalam Negeri. “Dan proses keberangkatannya sudah melalui administrasi dan rekomendasi dari Gubernur. Kemudian diteruskan kepada Mendagri, kemudian dilanjutkan kepada Mensesneg maupun di Kementerian Luar Negeri,” paparnya.

Tiga Belas Personil Polri yang Berprestasi Mendapat Penghargaan dari Kapolres Madiun

Dalam perjalanan luar negeri tersebut, lanjut dia, ada beberapa agenda yang dilakukan anggota dewan, di antaranya studi banding ke universitas di Amerika Serikat. “Dan ini tentu sudah dibahas oleh tim yang mengatur untuk perjalan dinas anggota dewan,” imbuhnya. (Teti Guci)