Merangin, Jambi – Pertarungan Pilkades disetiap daerah semakin memanas, bahkan memasuki seleksi dan verifikasi calon sudah banyak kecurangan sehingga pemeribtah daerah mengundurkan Pilkades dibeberapa desa. Hal ini juga terjadi di kabupaten Merangin provinsi Jambi, tepatnya di desa Tuo kecamatan Lembah Masurai, salah satu desa dari 4 desa yang di undur pelaksanaannya, Senin, (23/5/2022).
Aksi ratusan warga Sungai Tebal ini mendesak pelaksanaan Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) Tuo. Ratusan massa ini membentangkan spanduk dengan tulisan “Kami warga Desa Tuo Kecamatan Lembah Masurai Provinsi Jambi, Kami warga Negara Indonesia, Hak Memilih dan di pilih adalah hak Konstitusional di lindungi undang-undang, membatalkan Pilkades serentak 2022 di Desa Tuo demi kepentingan elit dan sekelompok orang tak bertanggung jawab, Berarti Bupati telah mengabaikan status kewarganegaraan kami,” teriakan pendemo.
Presiden RI Ir. Joko Widodo Siapkan Kebijakan Untuk Antisipasi Lonjakan Harga Pangan dan Energi
Presiden RI Cabut Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Kapolda Riau Warning Mafia
“Kami minta kepada pemerintah, pelaksaan Pilkades segera dilakukan,” kata warga Sungai Tebal saat dikonfirmasi media ini.
Akibat terjadi nya aksi ratusan warga tersebut membuat pengendara pengguna jalan dari Jangkat ke Bangko atau sebaliknya tidak bisa melintas.
Seluruh Pemdes di Kabupaten PALI Wajib Memasang Publikasi Angaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa
“Kami mau ke Bangko, tapi tidak bisa karena ada demo blokir jalan di Sungai Tebal. Menurut cerita dari warga yang aksi, mereka mau Bupati yang datang kesini,” ujar Sani warga Kecamatan Jangkat. (syargawi)
2 Komentar
Komentar ditutup.