Batam – PT Pegadaian Kantor Wilayah II Pekanbaru menggelar kegiatan Konsolidasi Bank Sampah Binaan yang melibatkan para penggerak bank sampah dari Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aston In Gideon, Batam, dengan dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam.
Konsolidasi ini merupakan bagian dari komitmen Pegadaian dalam mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan memperkuat kolaborasi antarwilayah untuk menuju ekonomi sirkular yang berkelanjutan.
Didukung oleh program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kanwil II Pekanbaru, kegiatan ini menekankan pada sinergi antara pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Sampah yang terkumpul tidak hanya dikelola secara ekologis, tetapi juga diubah menjadi tabungan emas melalui program inovatif Pegadaian.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Eko Supriyanto, menyampaikan bahwa Pegadaian telah membina lebih dari 425 bank sampah di seluruh Indonesia, dan berhasil mengonversi sampah menjadi emas sebanyak 9 kilogram.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Eko.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Drs. Taufik, AP, yang menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Pegadaian.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pegadaian yang tidak hanya fokus pada edukasi dan pemberdayaan, tetapi juga menciptakan insentif nyata agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan,” ucap Taufik.
Kegiatan juga dihadiri oleh Ketua Umum FORSEPSI (Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia), Mina Dewi, yang menekankan pentingnya dukungan kelembagaan dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi krisis sampah nasional.
“Pegadaian tidak hanya memberikan dukungan materi, tetapi juga membangun ekosistem berkelanjutan melalui penguatan organisasi seperti FORSEPSI, agar perjuangan para penggerak bank sampah berdampak lebih luas,” tutur Mina.
Agenda konsolidasi meliputi diskusi tematik, pemetaan tantangan antarwilayah, presentasi praktik terbaik, serta perumusan langkah aksi kolaboratif dalam pengelolaan sampah.
Melalui semangat #SampahJadiEmas, PT Pegadaian kembali menunjukkan perannya sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada sektor keuangan, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial dan lingkungan melalui pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan. (Fjr)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.