Batam – Ketua PWI Kepri yang juga Ahli Dewan Pers, Saibansyah Dardani, menyampaikan pesan tegas dalam acara edukasi literasi media kepada para kepala sekolah se-Kepri di Kantor PWI Batam, Sabtu (31/5/2025). Ia menyebut banyak oknum yang mencatut profesi wartawan untuk mengintimidasi kepala sekolah demi kepentingan pribadi.
“Kalau bukan wartawan kompeten bersertifikasi Dewan Pers, itu premanisme berkedok wartawan!” tegas Saibansyah dalam sambutannya.
Dalam forum yang dihadiri para kepala sekolah dari Batam, Tanjungpinang, Bintan, hingga Karimun ini, Saibansyah menegaskan hanya wartawan bersertifikat resmi dari Dewan Pers yang sah diakui secara profesional. Ia menolak klaim sertifikasi dari lembaga lain seperti BNSP.
“Sekolah punya hak untuk menolak wartawan abal-abal! Kalau datang bawa nama wartawan tapi kerjanya mengintimidasi, silakan tanya: Anda punya sertifikat Dewan Pers atau tidak?” katanya lantang.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya keberanian kepala sekolah untuk bersikap tegas menghadapi penyalahgunaan profesi wartawan yang marak terjadi di lapangan.
PWI Batam Berdiri Bersama Kepala Sekolah
Di sisi lain, Ketua PWI Batam, Kavi Ansyari, menambahkan bahwa kolaborasi hanya boleh dilakukan dengan wartawan profesional, bukan oknum yang mencari untung pribadi.
“Kami tidak akan membiarkan profesi wartawan dicemari. PWI Batam berdiri bersama kepala sekolah!” ujar Kavi.
Acara ini tak hanya menjadi ajang edukasi, tapi juga menjadi forum curhat para kepala sekolah yang selama ini merasa tertekan oleh oknum tak bertanggung jawab. Diskusi soal ancaman, pemerasan, hingga penyalahgunaan media mendominasi sesi tanya jawab.
Saibansyah menutup acara dengan seruan moral yang menggugah: “Jangan biarkan kebohongan dan premanisme berselimut profesi wartawan. Saatnya lawan balik dengan literasi dan keberanian!”
Acara ini dihadiri perwakilan kepala SMA dan SMK dari berbagai wilayah di Kepri, dan digagas untuk mendorong peningkatan kesadaran terhadap jurnalisme sehat. Sekaligus membentengi dunia pendidikan dari intervensi oknum yang mencatut profesi wartawan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.