Medan – Massa aksi di Mapolda Sumut minta mafia tahan di Siantar ditangkap, Senin (31/10/2022). Aksi datang dari mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara.

Dalam orasinya, massa meminta Polda Sumut untuk menangkap mafia tanah negara PTPN III, Kebun Bangun Siantar, Kelurahan Basorna, Kecamatan Sitalasari yang dilakukan oknum JS mengatasnamakan kelompok tani.

Kegiatan Anjangsana Kunci Sukses Satgas Yonif Mekanis 203/AK Dekat Bersama Masyarakat Distrik Pirime

Selain itu, massa juga menyebut JS sebagai provokator yang menghalangi penyelamatan aset negara yang akan dilakukan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Siantar dan PTPN III Kebun Bangun Siantar.

“Tangkap JS. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara. JS kebal hukum dan berbuat sesuka hati untuk kepentingan pribadinya,” ujar Koordinator aksi, Niko Cornelius Tinambunan.

Babinsa Koramil 1710-02/Timika Hadiri dan Mengamankan Peringatan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M

Dikatakan Niko, area seluas 90 hektar tersebut rencananya akan dibangun jalan tol, penanaman kelapa sawit untuk kebutuhan minyak goreng rakyat dan perluasan Kota Pematangsiantar.

Danramil 03 Serengan Berikan Materi Binlinmas se-Kecamatan Serengan

“Mendukung sepenuhnya Forkompimko Kota Pematangsiantar untuk melindungi investasi dalam negeri. Jadi, kami mendukung dilakukan pembangunan daerah,” tuturnya.

Pada aksi demo tersebut, massa juga meminta Kapolda Sumut agar melindungi masyarakat adat dari intimidasi JS yang seolah kebal terhadap hukum.

“JS telah meresahkan masyarakat adat, karena tindakannya sudah melewati batas. Meresahkan dan mengganggu investasi negara. Tangkap JS mafia tanah,” terangnya.

Menanggapi aksi massa tersebut, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP Herwansyah Putra menyatakan, sudah menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat.

“Sudah ditindaklanjuti aspirasi teman-teman dan akan disampaikan kepada pimpinan,” tandasnya. (S.Hadi Purba)

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.