[vc_row][vc_column][vc_column_text]Siak, Riau – Kapolres Siak AKBP RONALD SUMAJA S.I.K melalui Kapolsek Tualang AKP ALVIN AGUNG WIBAWA S.I.K dan Bhabinkamtibmas Polsek Tualang Kp. Maredan Barat AIPDA AZWAR HAR pada saat sambang desa membantu mendorong mobil warga yang terpuruk akibat genangan lumpur. Sabtu (5/11/2022).
Sebenarnya ini bukan hal yang baru. Karena sebelumnya, banyak pemandangan Polisi yang diunggah di internet mendorong mobil pengendara karena mogok ataupun terpuruk. Kendati demikian, aksi heroik anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tualang itu mengundang decak kagum.
Bhabinkamtibmas AIPDA AZWAR HAR pada saat sambang di Desa binaan di lokasi Maredan Barat mendapati mobil warga yang terpuruk karena adanya genangan air akibat cuaca yang akhir-akhir ini hampir setiap hari hujan, melihat situasi demikian Bhabinkamtibmas dengan sigap membantu mendorong mobil masyarakat yang sedang terpuruk tersebut bersama petani yang berada disekitarnya.
Apa yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tualang saat membantu pengendara mobil untuk mendorong kendaraannya yang terpuruk merupakan salah satu upaya yang dapat menumbuhkan empati masyarakat terhadap keberadaan Polri.
Dalam rangka membangun empati antara Polri dan masyarakat, perlu dipahami kedua kemampuan ini yakni kemampuan saling mempercayai dan kemampuan empati. Empati adalah kunci membina kepercayaan dari masyarakat. Rasa percaya atau trust relevan sekali dalam kondisi sosial tertentu.
Dalam kehidupan masyarakat, Polisi memainkan banyak peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Mengatur lalu lintas, menegakkan hukum, menyidik perkara, memelihara keamanan dan ketertiban, dan melindungi keselamatan warga negara adalah sebagian dari tugas polisi.
Istilah yang sering digunakan adalah melayani, melindungi, dan mengayomi.
Walaupun peran polisi sangat banyak, pengetahuan masyarakat mengenai polisi, motif polisi, dan tanggapan atau respons polisi, sangat terbatas.
Supaya kepercayan pulih, Polri bisa mengembangkan norma dan kode etik yang mewajibkan anggota supaya tidak mengkhianati warga masyarakat yang memercayainya.
Jika warga masyarakat bertemu dengan banyak polisi yang jujur, dan hanya sesekali mendapatkan polisi yang tak jujur, maka kepercayaan masyarakat akan meningkat.
Polisi yang memiliki empati tinggi memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang lebih tinggi juga. Karena polisi berusaha memahami dan peduli dengan kebutuhan, kepentingan, dan keprihatinan masyarakat, maka polisi memiliki bekal informasi dan pengetahuan yang diperlukan supaya profesinya dapat dijalankan lebih baik. (Teti Guci/hms)[/vc_column_text][vc_column_text]
I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]