MEDAN – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan, khususnya aksi begal yang meresahkan masyarakat.

Menurutnya, seluruh personel kepolisian diperbolehkan mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku begal, terutama jika aksi mereka sampai melukai korban.

“Ini akan terus kita tingkatkan untuk meminimalisir aksi begal. Kita ingin Medan aman dan kondusif,” ujar Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak saat berbincang di Warkop Jurnalis, Jalan H. Agus Salim Medan, Selasa (21/10/2025).

Kombes Calvijn menyebut, pemberantasan begal menjadi salah satu prioritas utama Polrestabes Medan. Namun, ia juga menekankan pentingnya peran serta semua pihak, terutama Pemerintah Kota Medan, dalam memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling).

Ia mendorong agar pemasangan lampu penerangan jalan segera dilakukan untuk menekan potensi tindak kejahatan. “Pelaku kejahatan akan lebih berani beraksi di tempat yang sepi dan gelap,” tambahnya.

Selain itu, pemasangan kamera CCTV juga menjadi perhatian penting. Keberadaan CCTV tidak hanya berfungsi sebagai pencegahan, tetapi juga membantu aparat dalam proses penyelidikan.

Saat ini, jumlah CCTV di Kota Medan baru sekitar 100 unit, jauh dari kebutuhan ideal yang mencapai 4.000 titik.

“Kita mendorong Pemko Medan untuk memperbanyak CCTV dan lampu jalan. Keberadaan CCTV dapat membuat pelaku kejahatan berpikir dua kali untuk beraksi,” jelas Calvijn.

Tak hanya soal kriminalitas, Polrestabes Medan juga menyoroti persoalan kemacetan lalu lintas, terutama akibat pasar tumpah dan jalan rusak di sejumlah titik.

“Setiap pagi kita sudah menempatkan personel di pasar-pasar tumpah yang kerap menjadi sumber kemacetan. Kita harap Pemko Medan memberi perhatian serius terhadap perbaikan jalan,” pungkasnya.

(W05)