Tolitoli – Suasana penuh semangat kebersamaan tampak mewarnai jalannya Rapat Kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Tolitoli yang digelar di Hotel Mitra Tolitoli, Jumat (3/10/2025) pukul 08.30 Wita.
Acara yang mengusung tema “Sinergitas penyelenggaraan pemerintahan, dan pelaksanaan pembangunan pelayanan masyarakat melalui program 9 Berani” ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., bersama Wakil Gubernur dr. Reny Arniwaty Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., serta sejumlah pejabat provinsi.
Dari jajaran Kabupaten Tolitoli, tampak hadir Bupati Amran Hi. Yahya bersama unsur Forkopimda, anggota DPRD, OPD, pimpinan instansi vertikal, tokoh masyarakat, hingga jajaran aparat keamanan. Kapolres Tolitoli, AKBP Wayan Wayracana Aryawan, S.I.K., turut serta dalam forum strategis ini sebagai bentuk dukungan Polri terhadap agenda pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Tolitoli menegaskan pentingnya membangun daerah melalui semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor. “Pembangunan yang kita jalankan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kita fokus pada sektor pertanian, infrastruktur, serta normalisasi sungai yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat Tolitoli,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, menyampaikan bahwa rapat kerja ini bukan sekadar forum seremonial, tetapi merupakan wadah konsolidasi program pembangunan yang harus dilaksanakan secara terukur. Ia menegaskan kembali komitmen Pemprov untuk menurunkan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah melalui program 9 Berani, yang meliputi berbagai aspek mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Rakyat menunggu bukti kerja kita, bukan sekadar janji. Oleh karena itu, saya minta agar semua program yang sudah dicanangkan bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal,” tegas Gubernur.
Sebagai bentuk nyata implementasi program tersebut, rapat kerja ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan simbolis kepada masyarakat. Program Berani Cerdas diwujudkan melalui pemberian beasiswa pendidikan, Berani Makmur berupa dukungan sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan, serta berbagai bentuk bantuan sosial seperti santunan kematian dan bantuan usaha produktif bagi warga yang membutuhkan.
Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan, namun tetap hangat dengan dialog antara pemerintah provinsi, kabupaten, serta para pemangku kepentingan. Kehadiran Forkopimda, termasuk Kapolres Tolitoli, menjadi bukti nyata bahwa pembangunan daerah membutuhkan sinergi seluruh pihak, termasuk aparat keamanan yang berperan menjaga stabilitas kondusif di masyarakat.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Gubernur bersama rombongan melakukan pengecekan langsung ke Sungai Lembeh di Kelurahan Baru, Tolitoli. Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi aliran sungai sekaligus mendengar aspirasi masyarakat terkait kebutuhan normalisasi, mengingat Sungai Lembeh kerap menjadi perhatian dalam penanganan banjir di wilayah tersebut.
Rapat kerja ini akhirnya ditutup dengan penuh optimisme. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten sepakat untuk terus memperkuat sinergitas, memastikan bahwa program pembangunan benar-benar menyentuh masyarakat, sekaligus memperkuat fondasi pelayanan publik di Sulawesi Tengah.
Acara berjalan dengan aman, tertib, serta mencerminkan semangat kolaborasi dan komitmen bersama demi mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. (Mustajab).
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.