Tapanuli Tengah – Kepolisian Daerah Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga motor penggerak kesejahteraan masyarakat. Hal ini tampak dalam kunjungan kerja Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. di Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (16/09/2025).

Dalam agenda tersebut, Kapolda meresmikan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tapanuli Tengah sekaligus menanam jagung di lahan ketahanan pangan Polres. Kedua kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri siap mendukung program strategis nasional, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto hingga Swasembada Pangan 2025.

SPPG: Melawan Stunting, Membangun SDM Unggul

Gedung SPPG yang baru rampung 100% diproyeksikan dapat memberikan manfaat langsung bagi 3.435 siswa, anak-anak, dan ibu hamil. Fasilitas ini tidak hanya menyediakan dapur umum untuk makanan bergizi, tetapi juga menjadi pusat intervensi gizi, posyandu, hingga ruang edukasi masyarakat.

“Dengan adanya dapur gizi ini, anak-anak dan ibu hamil akan mendapatkan asupan makanan sehat, sehingga kita bisa bersama-sama menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas SDM bangsa,” ujar Kapolda Sumut.

SPPG ini dikelola secara kolaboratif dengan melibatkan Polres, pemerintah daerah, UMKM, kelompok tani, dan koperasi. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian daerah dalam membangun generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.

Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat

Usai peresmian, Kapolda melanjutkan agenda penanaman jagung di lahan ketahanan pangan milik Polres Tapanuli Tengah. Penanaman ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen Polri dalam memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang ekonomi masyarakat.

“Polri tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Melalui kerja sama dengan petani lokal, hasil dari program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat swasembada pangan daerah.

Disambut Hangat Masyarakat

Kehadiran Kapolda bersama jajaran disambut hangat oleh Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga warga sekitar. Mereka menilai langkah ini sebagai inspirasi sekaligus penguat semangat untuk membangun Tapanuli Tengah yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

“Mari kita jadikan SPPG dan program ketahanan pangan ini sebagai simbol sinergi Polri dengan masyarakat. Dengan gizi yang baik dan kemandirian pangan, kita bersama-sama menyiapkan fondasi untuk Indonesia yang lebih kuat di masa depan,” pungkas Kapolda.