Tembilahan – Workshop Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pencarian dan Pertolongan (SAR) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Tembilahan pada Senin (16/06/2025) pagi.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI, Dr. Syahrul Aidi Ma’zat, LC., M.A. dan menjadi momentum penting dalam penguatan kapasitas masyarakat menghadapi kondisi darurat dan bencana.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Pekanbaru, Budi Cahyadi, S.Sos., M.M., serta turut hadir sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Inhil, di antaranya Bupati Indragiri Hilir, Danposal Tg Datuk Tembilahan, Kodim 0314/Inhil, Polres Inhil, Bapenda, Kejaksaan Negeri Inhul, Pengadilan Agama, BMKG Riau, serta Ketua DPD PKS Kabupaten Inhil.
Kegiatan ini juga melibatkan puluhan peserta dari 20 kecamatan di kabupaten Inhil, termasuk beberapa peserta dari Basarnas Pekanbaru. Pelatihan difokuskan pada dasar-dasar pertolongan pertama dan strategi evakuasi korban dalam situasi bencana atau kecelakaan.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari upaya sistematis dalam membentuk jaringan relawan SAR di tingkat akar rumput.
Kita berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Hari ini baru tahap dasar, nanti akan kita bagi ke dalam beberapa tim teknis. dengan kasus yang berbeda nantinya. Penanganan bisa berbeda-beda, seperti patah tulang, sesak napas, hingga serangan jantung. Untuk pendalaman, peserta bisa berkordinasi langsung dengan Pos SAR Tembilahan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan unsur TNI/Polri yang senantiasa mendukung kegiatan penyelamatan. “Harapan kita, peserta dapat menularkan ilmu yang didapat kepada masyarakat di sekitarnya agar lebih banyak korban bisa diselamatkan di masa depan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Inhil Herman menyampaikan dukungan penuh terhadap penguatan kapasitas masyarakat dalam bidang penanggulangan bencana.
Kegiatan seperti ini sangat penting, dan kita berharap bisa terus berkelanjutan dan bukan hanya sebatas sampai disini saja, karna hal ini sangat bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang tanggap darurat,” ujarnya.
Workshop ini menjadi bagian dari program strategis nasional dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam upaya kemanusiaan.(hms103)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.