Pekanbaru – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsdya TNI Mohammad Syafii S.I.P., M.M., CHRMP bersama Ketua Dharma Wanita Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Ny. Erwin Rahmawati Syafii pada Selasa, 29 April 2025 mengunjungi Kantor SAR Pekanbaru.

Orang nomor satu di Badan SAR Nasional ini didampingi juga oleh Deputi Bina Tenaga dan Potensi Moh. Barokna Haulah, Direktur Kesiapsiagaan Noer Isrodin Muchlisin, S.Pd., M.M., yang disambut langsung oleh Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi, S.Sos., M.M., Kasi Sumber Daya Ibnu Putra Dewantoro, S.E., Kasi Operasi dan Siaga Benteng Hilton Telaumbanua, S.E., Kasubag umum Satrio Nurridanto, S.Kom., M.M. dan seluruh pegawai di Kantor SAR Pekanbaru.

Kabasarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii dalam kunjungan perdananya ke Kantor SAR Pekanbaru ini sangat mengapresiasi atas kinerja optimal personel tim SAR Pekanbaru dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Riau dan sekitarnya.

Kunjungan tersebut dilakukan bertepatan dengan undangan Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Kemenko Polkam) dalam rangka evaluasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bertempat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru yang belakangan kembali mengancam wilayah Sumatera, khususnya Provinsi Riau.

“Ini adalah kesempatan bagi saya sebagai Kepala Basarnas yang baru untuk melihat langsung satuan pelaksana tugas kami ke wilayah-wilayah khususnya di kota Pekanbaru. Saya menyaksikan sendiri bahwa apa yang selama ini dilaporkan dan dikomunikasikan secara rutin, benar-benar terbukti di lapangan,” ujar Kabasarnas.

Ia juga menekankan bahwa Kantor SAR Pekanbaru mampu menjalankan tugas dengan baik meski di tengah berbagai keterbatasan, dan mampu bersinergi dengan berbagai elemen dan pemangku kepentingan di daerah yang dinilai menjadi kunci keberhasilan penanganan berbagai ancaman, baik bencana alam maupun non-alam.

“Peran fungsi kami (SAR, red) tentunya beroperasi dalam koridor kedaruratan baik yang bersifat geologi, hidrometeorologi, maupun kecelakaan transportasi darat, laut, dan udara. Bahkan, kami juga ikut terlibat dalam penanggulangan karhutla seperti saat ini,” jelas Marsdya TNI Mohammad Syafii.

Dalam menghadapi potensi ancaman, menurut Kabasarnas Kantor SAR Pekanbaru dari peninjauannya sudah dilengkapi dengan perlengkapan dan sarana prasarana yang memadai. Mulai dari alat perlindungan diri, peralatan evakuasi, hingga fasilitas udara seperti pesawat, disiagakan sesuai tingkat eskalasi ancaman yang terjadi.

Meski demikian, ia bersyukur sejauh ini upaya preventif yang dilakukan, termasuk edukasi masyarakat dan kerja sama lintas sektor, telah berhasil meminimalisasi korban jiwa dalam berbagai kejadian.

“Penanganan karhutla bukanlah hal baru bagi kami. Basarnas selalu siap mendukung, baik dari sisi personel maupun peralatan. Jika kondisi darurat menuntut, kami bahkan siap mengerahkan armada udara,” pungkasnya.

Dengan demikian, patut diakui kunjungan Marsdya TNI Mohammad Syafii beserta rombongan tersebut menjadi bukti komitmen Basarnas dalam memastikan setiap satuan kerja di daerah dapat melaksanakan tugasnya secara optimal, responsif, dan profesional dalam menjaga keselamatan masyarakat. (Humas103)