Medan – Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia (ITBI) terus berupaya menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Kampus yang berlokasi di Jl. Sei Batang Hari No.84A, Babura Sunggal, Kota Medan ini berkomitmen menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar perguruan tinggi mampu beradaptasi cepat dan berkontribusi nyata dalam penyelesaian permasalahan masyarakat.
(Kamis, 16 Oktober 2025)

Rektor ITBI, Dr. David JM Sembiring, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi di Indonesia.

“Kami menghadirkan pendidikan yang adaptif, berkarakter, dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja serta pengembangan diri mahasiswa,” ujar Dr. David JM Sembiring.

Menurutnya, terdapat empat aspek penting dalam pelaksanaan MBKM di ITBI, yaitu:

  1. Otonomi Kampus yang Lebih Besar – Sejalan dengan arahan Presiden bahwa kemerdekaan harus dimulai dari imajinasi dan keberanian melakukan hal-hal baru di luar kelaziman.

  2. Pendidikan Karakter dan Budaya – Sebagai kunci utama agar dunia perguruan tinggi selaras dengan gerakan nasional revolusi mental.

  3. Kolaborasi dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDI) – Melalui kegiatan magang, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

  4. Adaptasi terhadap Perubahan Global – Sesuai dorongan Kemendikbudristek agar perguruan tinggi berdampak langsung bagi masyarakat serta memenuhi standar pendidikan internasional.

Lebih lanjut, Dr. David menjelaskan bahwa keberhasilan perguruan tinggi kini diukur melalui Indikator Kinerja Utama (IKU), di antaranya:

  • Lulusan memperoleh pekerjaan layak.

  • Mahasiswa memiliki pengalaman belajar di luar kampus.

  • Dosen aktif berkegiatan di luar kampus.

  • Praktisi profesional turut mengajar di kampus.

  • Karya dosen dimanfaatkan oleh masyarakat.

  • Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia.

  • Proses belajar bersifat kolaboratif dan partisipatif.

  • Program studi berstandar internasional.

  • Penerapan nilai-nilai anti intoleransi, anti kekerasan seksual, anti perundungan, dan anti korupsi.

Selain itu, pengelolaan ITBI juga mengacu pada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

“Mahasiswa ITBI diwajibkan berprestasi di berbagai bidang sesuai talentanya, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Mereka juga didorong menghasilkan karya ilmiah yang dapat dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional,” jelasnya.

Dr. David menambahkan, lulusan ITBI diharapkan tidak hanya siap bekerja secara profesional, tetapi juga memiliki semangat untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

“ITBI harus terus berprestasi dan bersaing dalam pemeringkatan perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional, sebagaimana capaian yang telah kita raih selama ini,” tegasnya.


Profil Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia (ITBI)

  • Nama Lengkap dan Gelar: Dr. David JM Sembiring, S.Kom, M.Kom

  • Tempat/Tanggal Lahir: Medan, 10 September 1969

  • NIDN: 0110096902

  • Jenis Kelamin: Laki-laki

  • Agama: Islam

  • Jabatan: Rektor ITB Indonesia / Dosen

  • Pangkat dan Golongan: Lektor / III-d

Riwayat Pendidikan:

  • STMIK Sisingamangaraja XII – Lulus Tahun 2002

  • Universitas Gadjah Mada – Lulus Tahun 2004

(wp-t)