Jakarta – Indonesia Karate-DO (INKADO) rayakan HUT ke-50 tepatnya pada tanggal 18 Maret lalu. Sejak berdiri INKADO telah melahirkan banyak atlet nasional dan internasional. Pada perayaan HUT ke-50 tersebut juga dilaksanakan ujian Kyu bertempat di SMK Laboratorium Jakarta.
INKADO adalah salah satu cabang olahraga karate Indonesia yang menggunakan aliran Shotokan, aliran shotokan lebih simple dibanding dengan aliran lainnya.
Karate-Do lahir di Indonesia pada tahun 1963 dicetus oleh mahasiswa Indonesia yang kuliah di Jepang bernama Drs. Baud A.D. Adikusumo. Beliau adalah seorang karateka yang mendapatkan sabuk hitam dari M. Nakayama, JKA Shotokan.
Setelah kembali ke Indonesia dia mendirikan Karate-Do. Karena banyak peminat olahraga karate maka dia mendirikan PORKI (Persatuan Olahraga Karate-do Indonesia), PORKI adalah cikal bakal dari FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia). Sehingga beliau tercatat sebagai pelopor seni beladiri Karate di Indonesia.
Ketua Indah DKI Jakarta H. Maman Anurahman. SH.MM menyampaikan, “INKADO ulang tahun ke 50, pada tanggal 18 Maret. Untuk memperingatinya kami lakukan latihan bersama, harapan kami INKADO tetap jaya selalu” ujarnya.
Salah satu Dewan Guru Sihan Suwadi, SE. menyampaikan keawak media, “INKADO adalah salah satu, organisasi karate dibawah naungan PB Forki. Atlet-atlet INKADO sudah banyak mewakili Indonesia dan menjuarai di tingkat internasional,” katanya.
Sihan Suwadi berkomitmen akan meningkatkwn prestasi INKADO untuk melahirkan atlet nasional. Pada pertandingan SEAKF, Indonesia sudah mendapatkan 4 medali emas, 4 perak, 2 perunggu, salah satunya atlet dari INKADO yaitu Atlet Ceyco mendapatkan mendali Perak. (Red)
1 Komentar
Komentar ditutup.