Palembang – Ikatan Wartawan Online (IWO) Penukal Abab Lematang Ilir PALI akan menggelar Pentas Seni dan Budaya di Candi Bumiayu Tanah Abang, pada hari Minggu tanggal 12 Juni 2022. Dalam kesempatan itu, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) PALI akan menggelar Road to Fornas VI.

Ketua IWO PALI, Efran mengatakan, “kegiatan tersebut merupakan kerjasama IWO PALI, KORMI PALI, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar PALI dan Dinas Koperasi dan UMKM PALI, untuk mempromosikan Candi Bumiayu,” kata Efran kepada awak media di Mabes Coffe kota Palembang.

Selain untuk mempopulerkan Candi Bumiayu, menurut Efran, pihaknya turut memeriahkan ajang Pemilihan Bujang Gadis PALI (BGP) tahun 2022. Efran menilai, Candi Bumiayu harus mendapat dukungan dari semua pihak agar menjadi Kawasan Cagar Budaya Nasional, “untuk itu, kata Efran, kami menggelar kegiatan pagelaran kesenian dan kebudayaan,” ujarnya.

Unit Pemberantasan Pungli Provinsi Kepri Gelar Sosialisasi Antisipasi Pungli pada Proses PPDB SD/SMP/SMA/SMK Tahun Ajaran 2022/2023 di Kota Batam

“Kita menampilkan News Project Band asal PALI kemudian mengundang perkumpulan suku Penukal, suku Jawa, suku Sunda, suku Minang, suku Batak dan Siswa-siswi SMA dan SMK yang ada di PALI,” tambah Efran.

Efran mengungkapkan, pihaknya mengundang juga Tim Kesenian Disbudpar Sumsel dan Dewan Kesenian Sumsel.
Selain itu, Efran menyampaikan akan menampilkan Mang Jay (Jaid Jaidi) seniman kota Palembang sebagai bintang tamu. “Saya berharap semua pihak dan masyarakat PALI memberikan dukungan demi suksesnya kegiatan ini,” pungkas Efran.

Disisih lain, Efran mengaku menggandeng KORMI PALI untuk meramaikan kegiatan tersebut. “KORMI baru terbentuk, jadi masyarakat PALI masih banyak belum mengenal olaraga rekreasi,” tutup Efran.

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Towe Hitam Beri Bantuan Sembako dan Naraga kepada Warga Kampung Towe Hitam

Ketua KORMI PALI, Firdaus Hasbullah, SH mengatakan, “kegiatan di Candi Bumiayu merupakan agenda program menuju Fornas VI Juli 2022 di kota Palembang, Kita mensosialisasikan olahraga rekreasi dan menampilkan atlet-atlet KORMI kepada masyarakat PALI,” kata Firdaus.

Menurut pria yang populer disapah FH itu menuturkan, pihaknya berusaha mengexplore kawasan Candi Bumiayu menjadi destinasi wisata yang diminati masyarakat PALI dan Sumsel, Oleh karena itu, pihaknya mendukung Disbudpar PALI sukses menjadikan Candi Bumiayu jadi Kawasan Cagar Budaya Nasional.

Enam Orang Tersangka Berhasil Diamankan Polres Ponorogo, Warga Tani Lega

Ditempat berbeda, Pelaksana Tugas Kepala Disbudpar PALI Kartika Anwar, S.Kom mengapresiasi IWO dan KORMI yang peduli dengan keberadaan Candi Bumiayu Tanah Abang, Tentu ini sangat membantu kami Kadisbudpar PALI. Menurut Tika, untuk mendorong Candi Bumiayu menjadi destinasi wisata yang digemari masyarakat Sumsel tidak hanya cukup peran dari pemerintah, kita butuh peran dan dukungan dari semua elemen masyarakat,” ungkap Tika.

Pelaksana Tugas Dinas Koperasi dan UMKM PALI, Raden Abdurrohman, S.Pd., M.Pd, mengatakan sangat mendukung pelaksanaan event Pentas Seni dan Budaya Candi Bumiayu, “kami yakin akan ada pergerakan ekonomi kerakyatan dan para pelaku UKM disekitar tempat acara, Rohman menilai pelaku UMKM akan menggeliat karena masyarakat berbondong-bondong untuk menyaksikan event ini, Selain itu, Dinas Koperasi dan UKM bersama Disbudpar PALI memfasilitasi para penggiat UKM untuk menempati both yang berada di sekitar gedung Pentas Seni, sebagai pusat penjualan produk-produk mereka baik kuliner ataupun kerajinan khas pali,” tutup Rohman.
(Rado.L Tiem IWO PALI)