Medan | Titahnews.com – Kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang kakek penarik becak motor (betor) di kawasan Jalan Letjen Jamin Ginting, tepatnya sekitar Pasar USU, pada Sabtu (18/10/2025) lalu, dikabarkan mulai menemukan titik terang.

Pengemudi mobil Toyota Fortuner, berinisial PS, yang terlibat dalam insiden maut tersebut, rencananya akan diantarkan pihak keluarganya ke Sat Lantas Polrestabes Medan pada hari ini, Senin (20/10/2025).

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, membenarkan informasi tersebut.

“Kalau tidak ada halangan, hari ini PS akan diantar oleh pihak keluarganya,” ujar AKBP Made Parwita, Senin pagi (20/10/2025).

Terkait perkembangan lebih lanjut, Made menyebut pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

“Untuk info lanjut belum bisa kita sampaikan. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan nanti,” jelasnya.

Mengenai kemungkinan penyelesaian secara kekeluargaan, Made menegaskan bahwa hal itu merupakan hak setiap warga yang berperkara.

“Perdamaian secara kekeluargaan itu hak dari kedua belah pihak, mau berdamai atau bagaimana. Pihak kami yang jelas akan menyelesaikan dulu duduk perkaranya,” tegasnya.

Sebelumnya, mobil Fortuner yang dikemudikan PS menabrak betor yang dikendarai almarhum Fauzi pada Sabtu (18/10/2025) subuh. Akibat kerasnya benturan, Fauzi tewas di tempat setelah becaknya terpental dan tubuhnya menghantam sebatang pohon.

PS yang disebut-sebut bekerja sebagai Disc Jockey (DJ) di salah satu tempat hiburan malam sempat melarikan diri untuk menghindari amukan warga. Namun, massa yang emosi akhirnya melampiaskan kemarahan dengan merusak mobil Fortuner milik PS hingga mengalami kerusakan berat.

Pihak keluarga korban berharap PS dapat menunjukkan itikad baik dengan datang langsung dan meminta maafkepada keluarga almarhum Fauzi.

(wp-t)