Dumai – Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) Kota Dumai Tahun 2025–2029 di Aula Kantor Disnaker, Jalan Kesehatan, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Senin (29/9/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai yang diwakili Asisten II, Hj. Yusmanidar, S.Sos., M.Si, di hadapan para undangan.
FGD tersebut bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran, serta mendorong terwujudnya Dumai sebagai kota industri yang unggul, sejahtera, dan berkelanjutan sesuai dengan budaya Melayu. “Tenaga kerja jangan hanya menjadi penonton, tapi harus berusaha menjadikan Kota Dumai sebagai kota industri,” ujar Yusmanidar dalam sambutannya.
Ia menambahkan, tenaga kerja perlu dibekali dengan pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri, agar dapat terserap dengan baik di pasar kerja lokal. “Tentunya dibutuhkan kerja sama dan masukan dari semua pihak, mulai dari penyesuaian pendidikan hingga proses perizinan sesuai ketentuan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Tenaga Ahli STIA Lancang Kuning Dr. Dede Mirza, SH., MH., Kepala Badan Riset dan Inovasi Dumai Hj. Erda Sriyani, S.AP., M.IP., Kepala Badan Pusat Statistik Dumai, Kepala Bagian Kesejahteraan Kota Dumai, serta sejumlah pimpinan OPD dan undangan lainnya.
Acara dilanjutkan dengan FGD penyusunan dokumen kajian RTKD 2025–2029 yang dipandu moderator, dan ditutup dengan sesi foto bersama. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sukses.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.