[vc_row][vc_column][vc_column_text]Semarang – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendorong generasi muda Jawa Tengah aktif dalam kegiatan-kegiatan positif di sekolah maupun luar sekolah. Kegiatan tersebut selain dapat membentuk karakter anak bangsa, juga mampu mendorong generasi muda untuk kreatif dan waspada terhadap bahaya narkoba dan radikalisme.
“Kegiatan-kegiatan positif seperti Festival Pelajar Nusantara (FPN) ini harus semakin digalakkan, jangan sampai waktunya habis untuk hal-hal negatif, yang mengarah radikalisme, juga narkoba. Waspada terhadap narkoba karena ini juga menjadi ancaman bagi negara kita. Adik-adik jangan sekali-kali mencoba,” ujar Sekda di sela pembukaan FPN 2022 di halaman Gedung RRI Semarang, Minggu (23/10/2022).
Pemprov Jateng Ajak Ikateksi Undip Tuntaskan Persoalan Rob di Pantura
Ia menjelaskan, FPN 2022 yang diselenggarakan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), adalah bentuk kepedulian dari RRI dan stakeholder lainnya dalam upaya membentuk karakter generasi muda Indonesia. Lewat berbagai kegiatan seperti peragaan busana, student explore, olahraga, dan sebagainya, para pelajar menjadi lebih aktif berkreasi.
Acara Festival Pelajar Nusantara ini diikuti 1.200 pelajar SMA/SMK/MA se-Kota Semarang itu. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki jiwa kewirausahaan. Diharapkan setelah mereka lulus dari bangku sekolah dan melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi, mereka akan wirausaha baru. Sehingga tidak mencari pekerjaan melainkan menciptakan lapangan pekerjaan.
Benarkah Camat Cibeunying Kidul dan Lurah Pasir Layung Terima Amplop dan Transferan dari Pihak Ke-3?
Selain menekankan semangat kewirausahaan, pada para pelajar tersebut Sekda juga menekankan agar mereka sebagai generasi muda selalu menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan kebhinekaan yang ada di Tanah Air Indonesia. Mereka perlu mewaspadai segala bahaya laten yang mengancam perpecahan Indonesia, seperti radikalisme dan terorisme.
“Kita hidup di Indonesia, coba diidentifikasi keyakinan atau ajaran agama apa yang ada di Indonesia yang tidak bisa dilaksanakan di Indonesia. Semua ajaran agama bisa dilaksanakan di Indonesia. Sehingga kita dukung dan jaga negara kita Indonesia,” jelasnya.
Pada acara itu, Sekda juga melepas Tim Student Explore yang akan menjelajahi berbagai tempat wisata di Kota Semarang. Dengan mengendarai Bus Trans Semarang, ratusan pelajar peserta FPN akan berwisata sekaligus menambah pengetahuan tentang sejarah, keunikan, dan keindahan destinasi wisata di Kota Semarang. (Red/PPRI/Humas Jateng)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
