Jambi – Kasus dugaan pencabulan atau pelecehan seksual yang terjadi di RSUD Raden Mattaher Jambi terus bergulir, dimana pelaku seorang perawat RSUD inisial BP (49) berstatus ASN dan korbannya seorang Mahasiswi Kedokteran Universitas Jambi saat ini sedang melakukan magang di RSUD Raden Mattaher Jambi. Setelah berjalan hampir sebulan kasus tersebut tidak ada penyelesaian dan bahkan patut diduga juga pihak RSUD Raden Mattaher sengaja membungkam atau Peti Es kan kasus tersebut.
Setelah peristiwa ini ditanyakan oleh awak media akhirnya Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Dr. Herlambang gelar Konferensi Pers di Ruangan Tunggu RSUD Raden Mattaher, Kamis 01 Desember 2022. Disampaikannya, “Oknum perawat yang dilaporkan pihak keluarga korban pencabulan, sedang kami investigasi karena kami belum tahu apakah benar ada pelecehan seksual atau tidak,” ujarnya.
Herlambang sengaja membungkam kasus tersebut karena pihaknya ingin tau terlebuh dahulu kebenara peristiwa tersebut.
Ibu korban pernah datang ke RSUD Raden Mattaher mempertanyakan sejauh mana tindakan RSUD terhadap pelaku. Disampaikan kembali Herlambang kepada awak media bahwa dalam proses penyelidikan di lingkungan RSUD tersebut, pihaknya telah mengnon aktifkan sementara “BP (49)”, “kami sudah memberhentikan BP untuk sementara agar memudahkan penelusuran kebenaran peristiwa ini,” ujarnya.
Pihak keluarga berharap kasus pelecehan yang terjadi di lingkungan RSUD Raden Mattaher tidak sebatas pemberhentian sementara, dan tidak ada tindakan hukum. Herlambang mangatakan, “Pihak RSUD tidak ada lakukan pembiaran terhadap pelaku, dan kami juga tidak menghalang-halangi pihak keluarga atau orang tua korban untuk membuat laporan ke pihak kepolisian,” jawabnya.
Peristiwa pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh BP (49) terhadap mahasiswi kedukteran Universitas Jambi bermula pada tanggal 3 November 2022 di ruang operasi dimana mahasiswi tersebut sedang melakukan tugas dari Univesitas jambi magang di RSUD raden Mattaher Jambi. Herlambang dalam hal ini berdalih, pihaknya ketika itu tidak mengetahui dan beliau berada di luar kota, dia menyampaikan bahwa saat itu tugas dinas luar.