TOLITOLI – Menyikapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem yang masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tolitoli, Pemerintah Daerah bersama unsur Forkopimda dan masyarakat menggelar kerja bakti massal serentak pada Kamis, 30 Oktober 2025, dimulai pukul 06.00 WITA hingga selesai, di depan kantor dan rumah masing-masing.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil Rapat Gabungan Tanggap Darurat Bencana antara Pemkab Tolitoli, Forkopimda, serta instansi terkait. Fokus utama kerja bakti adalah membersihkan drainase dan bahu jalan untuk melancarkan aliran air dan mengurangi risiko genangan.
Dalam imbauannya, Bupati Tolitoli mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali menumbuhkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab lingkungan.
Salam gotong royong. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mengantisipasi banjir dengan kerja bakti serentak di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1305/BT Letkol Inf Aryanto Rolando yang turut memimpin pasukannya di lapangan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
Gotong royong seperti ini adalah kekuatan utama kita. Saat masyarakat, aparat, dan pemerintah bersatu, masalah sebesar apa pun bisa kita hadapi bersama,” ungkap Dandim saat membantu mengangkat tumpukan sampah ke mobil pengangkut.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Warga bersama aparat TNI, Polri, ASN, pelajar, dan organisasi kemasyarakatan bahu-membahu membersihkan saluran air, mengangkat lumpur, dan menata kembali lingkungan sekitar.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial, serta upaya nyata dalam menghadapi ancaman banjir yang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Tolitoli.
“Dengan gotong royong, kita jaga lingkungan — Tolitoli tangguh hadapi bencana.”
(Mustajab)



Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.