Batam – Mulai 1 April 2022 Malaysia akan memasuki masa transisi ke fase endemi. Dikutip dari The Star hal tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Selasa, 8 Maret 2022.
Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan penilaian Kementerian Kesehatan dari dampak dan risikonya. “Saya ingin mengumumkan bahwa Malaysia akan memasuki fase transisi ke endemisitas mulai 1 April,” ujar Ismail Sabri.
Baca juga : Harga Pertalite-Pertamax Akan Naik Jika Perang Rusia – Ukraina Terus Memanas, Simak Kata Pertamina
Transisi ke fase endemisitas berarti strategi yang memungkinkan Malaysia untuk kembali hidup normal setelah 2 tahun menghadapi Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com Ismail Sabri mengatakan, “Ini tahap sementara sebelum negara benar-benar masuk ke fase endemi, yang tunduk pada pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” kata dia.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan tingkat vaksinasi yang tinggi di Malaysia, juga tampak penggunaan tempat tidur rumah sakit yang sudah berkurang. Warga akan memasuki tempat-tempat publik, masih perlu check-in menggunakan aplikasi MySejahtera. Tapi tidak berlaku ketika seseorang memasuki tempat yang terbuka dan tidak ramai.
Baca juga: Telah di Buka Komponen Cadangan Pertahanan Negara, Segara Daftar Mulai 1 Maret Hingga 8 Mai 2022
“Kegiatan shalat berjemaah di masjid, surau, dan rumah ibadah lainnya juga bisa dilakukan tanpa physical distancing,” jelas Ismail Sabri.
Untuk perjalanan antar negara bagian akan di izinkan sesuai status vaksinasinya. “Mulai 1 April nanti, juga tak akan ada lagi batasan terkait kapasitas tempat kerja di Malaysia,” kata dia.
Untuk jam kerja operasional bagi pembisnis tak lagi dibatasi, “Ini berarti Anda semua bisa makan setelah tengah malam, terutama bulan Ramadhan yang akan segera datang. Kita bisa sahur di luar,” kata Ismail.
Juga dihapus aturan batas kapasitas 50 persen untuk tempat acara. Seperti acara pernikahan yang sebelumnya dibatasi kapasitas 50 persen.
“Tidak akan ada lagi batas kapasitas 50 persen. Namun, penyelenggara didorong untuk terus memberlakukan aturan physical distancing,” ungkapnya.
Malaysia saat ini saat yang tepat untuk masuk ke fase endemi karena tingkat vaksinasi tinggi. Hal ini sesuai data 98,7 persen populasi dewasa telah divaksin lengkap dan 64 persen sudah menerima booster. (Red)