Anambas – Di ujung perbatasan Kepulauan Riau, jauh dari riuhnya kota besar, hadir sosok Bhabinkamtibmas yang teguh mengabdi. Tugasnya tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi penolong bagi masyarakat, termasuk saat ada warga yang jatuh sakit.
Dalam keterbatasan akses kesehatan akibat kondisi geografis Anambas yang terpencil, kehadiran Bhabinkamtibmas bagaikan cahaya harapan. Dengan sigap, ia membantu warga yang membutuhkan pertolongan, memastikan mereka mendapat penanganan, sekaligus memberi rasa aman dan tenang.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa peran Bhabinkamtibmas tidak sebatas pada tugas kamtibmas semata.
“Kami selalu menekankan agar setiap personel hadir dengan hati, bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban. Sentuhan humanis inilah yang membuat Polri semakin dekat dengan masyarakat, apalagi di wilayah perbatasan yang serba terbatas,” ujarnya.
Menurut Kapolres, Polri tidak hanya berbicara soal keamanan, tetapi juga kepedulian. “Kalau ada warga yang sakit, anggota harus hadir untuk meringankan beban mereka,” tambahnya.
Bagi masyarakat, Bhabinkamtibmas bukan sekadar aparat negara. Ia adalah keluarga yang selalu siap membantu di kala susah. Di tengah segala keterbatasan, wajah humanis Polri inilah yang membuat warga perbatasan merasa negara benar-benar hadir dan tidak pernah meninggalkan mereka.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.