Surakarta, 4 September 2025 – Babinsa Kratonan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Koptu Resbiyanto, melaksanakan sosialisasi tentang dampak negatif unjuk rasa (UNRAS) kepada para siswa SMP Negeri 22 Surakarta. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai dengan dukungan penuh pihak sekolah.

Dalam arahannya, Koptu Resbiyanto menekankan pentingnya pemahaman bagi siswa mengenai bahaya keterlibatan dalam aksi unjuk rasa, terutama yang berpotensi anarkis. Ia menjelaskan bahwa tindakan tersebut dapat menimbulkan kerugian pribadi, permasalahan hukum, hingga mencoreng nama baik sekolah maupun keluarga.

Para siswa juga diingatkan mengenai konsekuensi hukum yang bisa menjerat apabila terlibat dalam aksi anarkis. Melalui kegiatan ini, Babinsa mengajak generasi muda agar tidak mudah terprovokasi ajakan-ajakan negatif di media sosial, serta lebih bijak menggunakan waktu dan energi untuk kegiatan positif yang bermanfaat bagi masa depan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap generasi muda. Harapannya, para siswa mampu menjaga diri dan lingkungannya dari hal-hal yang merugikan,” ujar Koptu Resbiyanto.