Buol, 1 Oktober 2025 – Upaya menjaga ketahanan pangan di wilayah pedesaan terus dilakukan jajaran TNI melalui pendampingan kepada para petani. Seperti yang terlihat di Desa Modo, Kecamatan Bukal, Kabupaten Buol, Babinsa Koramil 1305-09/Bokat, Serda Kosmas D. Dewa, turun langsung membantu warga dalam penanganan pasca panen dengan menjemur jagung, Rabu (1/10/25).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Hanpangan (Ketahanan Pangan) yang rutin dilakukan aparat teritorial untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya petani jagung di wilayah kerja Koramil 09 Bokat.
Serda Dewa menegaskan pentingnya jagung sebagai komoditas strategis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. “Jagung memiliki peran besar dalam mendukung swasembada pangan. Namun, untuk menjaga kualitas dan harga jual, pasca panen harus ditangani dengan baik. Salah satunya melalui proses pengeringan agar terhindar dari serangan jamur,” ungkapnya.
Menurutnya, kendala terbesar yang sering dihadapi petani adalah pengelolaan hasil panen pada tahap penjemuran. Karena itu, pendampingan Babinsa diharapkan mampu memberikan solusi praktis sekaligus memotivasi petani agar kualitas hasil tetap terjaga.
Bapak Dasto, salah satu petani Desa Modo, mengaku terbantu dengan adanya pendampingan dari TNI. “Dengan adanya Babinsa, kami semakin bersemangat. Kehadirannya membuat kami merasa tidak sendiri dalam mengelola hasil panen,”ujarnya.
Hal senada disampaikan Ibu Nurmala, pemilik jagung yang dijemur bersama Babinsa. Ia merasa sangat terbantu mulai dari tahap pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen. “Kami masyarakat petani sangat senang. Semua proses jadi lebih cepat selesai,” ucapnya penuh syukur.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa peran Babinsa tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga hadir sebagai sahabat dan mitra petani. Dukungan nyata TNI AD dalam sektor pertanian diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.