[vc_row][vc_column][vc_column_text]

BATAM – Anggota DPRD Kota Batam, Yefri, menghadiri seremoni peletakan batu pertama pembangunan RS Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) di lahan seluas 1,68 hektare, Jalan RE Martadinata, Sekupang, Rabu (27/8/2025).

Yefri mengapresiasi dimulainya pembangunan rumah sakit berstandar internasional tersebut. “Dengan adanya RS ini, masyarakat Kepri tak perlu lagi berobat ke Singapura atau Malaysia, karena sudah tersedia fasilitas kesehatan lengkap dan tenaga medis berkualitas di Batam,” ujarnya.

Prosesi groundbreaking dipimpin Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, bersama Plt. Sekjen Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang, serta Presiden Komisaris Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir. Pembangunan MABIH ini merupakan bagian dari pengembangan KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam.

MABIH dibangun hasil kolaborasi Mayapada Healthcare dengan Apollo Hospitals India, didesain oleh HKS Singapore sebagai green hospital berkapasitas 250 tempat tidur, terdiri dari 11 lantai dan 1 semi basement. Nilai investasi proyek lebih dari Rp1 triliun, ditargetkan rampung akhir 2027.

Amsakar menegaskan optimisme bahwa RS MABIH akan menjadikan Batam sebagai destinasi wisata kesehatan internasional. Sementara itu, Rizal Edwin menyebut kehadiran rumah sakit berstandar internasional di dalam negeri penting untuk menekan devisa Rp200 triliun yang hilang setiap tahun akibat warga Indonesia berobat ke luar negeri.

Jonathan Tahir menambahkan, pembangunan MABIH adalah bentuk kontribusi swasta menjawab tantangan Presiden agar Indonesia menjadi tuan rumah dalam layanan kesehatan internasional.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]