DUMAI – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan personel menghadapi berbagai potensi ancaman dan gangguan keamanan, Polres Dumai menggelar simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) serta pengamanan unjuk rasa, Selasa (21/10/2025) pukul 11.30 WIB di Mapolres Dumai, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur.

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Riau dan Pemerintah Kota Dumai, di antaranya Kapolres Dumai AKBP Angga F. Herlambang, Asisten Administrasi Umum Pemko Dumai Sepranef Syamsir, Kasatpol PP Kota Dumai Eko Wardoyo, Kabid Pengkes Dishub Kota Dumai Supriyanto, serta para pejabat utama Polres Dumai, Kapolsek jajaran, dan personel dari Sat Brimob Polda Riau, Kodim 0320/Dumai, Satpol PP, dan Dishub Kota Dumai.

Tim penilai dari Polda Riau dipimpin oleh Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto, bersama Dir Samapta Kombes Pol Syahrial M. Said, Dansat Brimob Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, Kabag Binops Roops AKBP Dody Wirawijaya, dan Kabag Kerma Roops AKBP Yudhi Palmi D.J.

Uji Respons Cepat dan Koordinasi Personel

Kapolres Dumai AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H. menjelaskan bahwa kegiatan simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan personel dalam menangani situasi darurat, baik di lingkungan markas maupun di lapangan.

“Simulasi ini penting untuk memastikan kesiapsiagaan personel kami, baik dalam menghadapi ancaman terhadap markas komando maupun dalam pengamanan aksi unjuk rasa,” ujar Kapolres.

Dalam skenario Sispam Mako, seluruh personel diperintahkan melaksanakan Panggilan Luar Biasa (PLB) atau Alarm Stelling. Kasi Propam menyalakan sirine dan memukul lonceng sebagai tanda siaga. Personel kemudian menempati titik-titik strategis, seperti pintu masuk utama, ruang tahanan, gedung pelayanan terpadu, barak, hingga area kantin. Setelah situasi dinyatakan aman, dilakukan apel konsolidasi serta evaluasi.

Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa

Pada sesi kedua, simulasi menggambarkan situasi unjuk rasa yang dipicu oleh berita hoaks di media sosial mengenai dugaan tindakan kekerasan terhadap warga. Massa berkumpul di depan Mapolres Dumai untuk menyampaikan aspirasi secara damai.

Petugas Sat Intelkam segera melakukan Pulbaket dan penggalangan, sementara Satuan Lalu Lintas dan Dishubmengatur arus lalu lintas. Tim negosiator kemudian berupaya menenangkan massa, namun situasi memanas hingga memicu tindakan lanjutan dari Dalmas dan penggunaan mobil water cannon.

Kericuhan menyebabkan seorang petugas terluka akibat lemparan benda keras. Tim Sie Dokkes Polres Dumai bersama Dinas Kesehatan Kota Dumai segera mengevakuasi korban. Saat situasi semakin tidak terkendali, gas air mataditembakkan untuk membubarkan massa, sementara pasukan Brimob PHH dikerahkan untuk menormalkan keadaan.

Satu orang pengunjuk rasa mengalami luka dan mendapat pertolongan dari Tim Keslap, sedangkan provokator berhasil diamankan oleh Tim Gakkum Polres Dumai.

Profesional dan Humanis

Kapolres Dumai menegaskan, latihan rutin seperti ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kemampuan dan kedisiplinan personel.

“Kami berharap seluruh anggota Polres Dumai dapat menjalankan tugas dengan profesional dan humanis, serta mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Dumai,” tegas AKBP Angga.

Kegiatan simulasi berakhir pukul 13.00 WIB dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif. Melalui latihan ini, diharapkan sinergi antarinstansi semakin solid dalam menghadapi berbagai situasi kontingensi di wilayah hukum Polres Dumai.