Tanjungpinang – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Iman Sutiawan, menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri di Kantor DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (20/10/2025).
Pertemuan berlangsung hangat penuh canda dan tawa selama kurang lebih satu jam.
Rombongan PWI Kepri yang hadir dipimpin oleh Ketua PWI Kepri Saibansah Dardani, didampingi Sekretaris Alfian Lumban Gaol, Bendahara Moel Akhyar, Ketua Dewan Kehormatan Parna Simarmata, Ketua Dewan Penasehat Marganas Nainggolan, Ketua Dewan Pakar Ramon Damora, serta sejumlah pengurus lainnya seperti Arham, Faisal, Aji Nugraha, Renty, Suhardi, Ronny Alimin, dan Sofyan.
Dalam sambutannya, Iman Sutiawan mengaku senang dapat kembali bersilaturahmi dengan insan pers Kepri, khususnya PWI.
“Saya senang bisa kembali bersilaturahmi dengan PWI. Semua orang-orang lama semua di sini. Setelah saya menjabat, baru kali ini PWI bersilaturahmi secara resmi,” ujarnya.
Ia berharap sinergi antara DPRD dan PWI Kepri terus terjalin erat demi kemajuan daerah.
“Mudah-mudahan kita dapat terus meningkatkan kerja sama yang baik,” tambahnya.
Iman juga menegaskan pentingnya peran pers sebagai penyeimbang informasi di tengah derasnya arus media sosial.
“Pengguna medsos saat ini cepat sekali menanggapi sesuatu, padahal belum tentu benar. Di sinilah kehadiran pers atau PWI berperan sebagai penyeimbang, dengan melakukan konfirmasi kepada pihak terkait,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kepri Saibansah Dardani menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat Ketua DPRD Kepri.
“Terima kasih atas sambutan luar biasa dari Ketua DPRD. Lewat pertemuan ini, kami berharap sinergitas antara PWI dan DPRD Kepri semakin kuat, sehingga masyarakat dapat menerima informasi yang berimbang dan akurat,” ujarnya.
Pertemuan tersebut menjadi momentum mempererat hubungan antara lembaga legislatif dan insan pers di Kepri, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam penyebaran informasi publik yang objektif dan konstruktif.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.