Sumbawa, 18 Oktober 2025 — Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dalam kunjungan kerja ke Markas Sementara Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 835/Samota Yudha Bhakti (SYB) di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (18/10/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan meninjau kesiapan satuan dalam mendukung pembangunan pertahanan wilayah sekaligus memperkuat konsep pertahanan rakyat semesta yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, rombongan menerima paparan dari Danyonif TP 835/SYB Letkol Inf M. Arifianto terkait progres pembangunan markas yang telah mencapai 73,76 persen, serta berbagai kegiatan teritorial yang dijalankan satuan, seperti ketahanan pangan, peternakan, dan pelayanan masyarakat di wilayah Samota (Sumbawa–Moyo–Tambora).
Panglima TNI menekankan pentingnya mengintegrasikan hasil produksi pertanian prajurit dengan sistem ekonomi pertahanan nasional.
“Kalau sudah ada Koperasi Merah Putih, hasil panen bisa dijual ke sana untuk konsumsi MBG. Nanti sistemnya seperti itu, sehingga hasil panen dimanfaatkan dengan dibeli oleh Koperasi Merah Putih, dan selanjutnya Koperasi Merah Putih dibeli oleh vendornya MBG,” ujar Panglima TNI.
Jenderal Agus juga menegaskan bahwa meskipun prajurit aktif mendukung program swasembada pangan, kesiapan tempur dan latihan tetap menjadi prioritas utama.
“Walaupun melaksanakan swasembada pangan, latihan tetap harus dijaga,” tegasnya.
Kunjungan Menhan dan Panglima TNI ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi pertahanan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah strategis Samota, yang memiliki potensi besar bagi pengembangan pertahanan teritorial dan kesejahteraan rakyat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.