DUMAI, RIAU – Pelabuhan Laut Dumai bersiap memasuki era baru pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan terintegrasi melalui penerapan aplikasi “All Indonesia”. Inovasi digital ini menghubungkan empat kementerian sekaligus—Imigrasi, Bea dan Cukai, Kesehatan, serta Karantina—dalam satu platform layanan modern yang akan resmi berlaku secara nasional mulai 1 Oktober 2025.

Sinergi Empat Kementerian

Langkah ini menjadi bagian dari transformasi layanan publik di pintu masuk Indonesia, baik laut maupun udara. Pada Selasa (30/9/2025), bertempat di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Dumai, digelar pertemuan bersama sejumlah instansi pendukung, di antaranya Bea dan Cukai, Balai Kekarantinaan Kesehatan, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan, KSOP, Polsek Kawasan Pelabuhan, BP3MI, INSAA, ISAA, serta PT Pelindo.

Pertemuan ini bertujuan menyamakan persepsi sekaligus memastikan kesiapan semua pihak dalam mendukung implementasi program “All Indonesia” yang akan diterapkan secara serentak di seluruh pelabuhan udara dan laut di Indonesia.

Solusi Modern untuk Kedatangan Internasional

Melalui sistem ini, penumpang tidak lagi perlu mengisi berbagai formulir di loket berbeda. Semua data cukup diinput secara daring melalui aplikasi, bahkan bisa dilakukan hingga tiga hari sebelum kedatangan.

Beberapa manfaat utama dari sistem “All Indonesia” antara lain:

  • Efisiensi waktu: Proses administrasi lebih singkat, antrean berkurang.

  • Akurasi data: Meminimalisasi kesalahan input dan duplikasi yang kerap terjadi pada proses manual.

  • Keamanan terjamin: Data diproses langsung oleh instansi pemerintah berwenang, sehingga pengguna merasa aman.

Sukses Uji Coba, Kini ke Dumai

Sebelum diterapkan di Dumai, aplikasi “All Indonesia” telah diuji coba di tiga bandara internasional besar, yakni Soekarno-Hatta, I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Juanda Surabaya. Hasilnya menunjukkan efektivitas tinggi dalam mempercepat pelayanan sekaligus meningkatkan kenyamanan penumpang.

Dengan kesiapan yang sudah disusun matang di Pelabuhan Dumai, transisi menuju sistem baru ini diharapkan berjalan lancar. Bagi para pelaku perjalanan internasional, baik WNI maupun WNA, hadirnya layanan terintegrasi ini akan memberikan pengalaman kedatangan yang lebih modern, nyaman, dan sesuai dengan standar global.