Tolitoli – Upaya meningkatkan produksi pangan terus digalakkan oleh berbagai pihak, termasuk TNI melalui peran Bintara Pembina Desa (Babinsa). Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1305-02/Tolut Praka Sanusi, yang turun langsung mendampingi para petani saat proses panen padi di Desa Salumpaga, Kecamatan Tolitoli Utara, Kabupaten Tolitoli, Sabtu (27/9/2025).
Dalam kegiatan pendampingan program ketahanan pangan (Hanpangan) tersebut, Praka Sanusi bersama para petani memanen padi jenis Mikongga seluas 1 hektare milik Bapak Man. Menariknya, panen kali ini tidak lagi menggunakan cara tradisional, tetapi mengandalkan mesin perontok padi Combine Harvester, sebuah teknologi modern yang terbukti mampu mempercepat proses panen dan menghemat tenaga kerja.
“Penggunaan combine sangat efektif dan efisien. Proses panen lebih cepat, hasilnya juga lebih maksimal dibandingkan metode manual,” ujar Praka Sanusi saat ditemui di sela-sela kegiatan. Ia menegaskan, pemanfaatan teknologi pertanian modern seperti mesin perontok padi menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan swasembada pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain mendampingi proses panen, Praka Sanusi juga aktif memberikan penyuluhan pertanian kepada kelompok tani (Poktan) setempat. Penyuluhan ini dilakukan bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk memperkenalkan teknik bercocok tanam yang lebih modern, mulai dari pengolahan lahan, pemupukan, hingga proses pascapanen.
Bapak Man, pemilik lahan, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan Babinsa. Menurutnya, kehadiran TNI di tengah petani memberikan motivasi dan semangat baru. “Dulu kami harus bekerja berjam-jam bahkan berhari-hari untuk memanen. Sekarang dengan mesin ini, pekerjaan jadi lebih cepat dan hasilnya lebih baik,” tuturnya penuh syukur.
Program pendampingan pertanian yang dilakukan Babinsa sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional. Kolaborasi antara petani, Babinsa, dan PPL di Desa Salumpaga diharapkan menjadi contoh penerapan pertanian modern, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Tolitoli.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.