BATAM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri, Saibansah Dardani, menegaskan bahwa tugas utama wartawan adalah melakukan konfirmasi dan menyampaikan informasi, bukan melakukan praktik di luar profesi seperti menjual kalender. Hal itu disampaikan dalam forum diskusi bertajuk “Kepala Sekolah di Tengah Pusaran Isu: Mengelola Dana BOS dengan Risiko Hukum” yang digelar PWI Kota Batam bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Selasa (16/9/2025), di Gedung Gurindam Sekupang.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 200 kepala sekolah SD dan SMP negeri se-Kota Batam. Hadir pula sebagai narasumber Kepala Disdik Batam Hendri Arulan, Kasi Humas Polresta Barelang Iptu Budi Santoso, Jaksa Aditya dari Kejaksaan Negeri Batam, serta perwakilan Inspektorat Kota Batam.

Ketua PWI Batam, M Khafi, mengatakan forum ini digagas sebagai respons atas keresahan kepala sekolah yang kerap merasa tertekan dengan ulah sebagian oknum wartawan. “Wartawan yang bekerja sesuai kode etik seharusnya menjadi mitra produktif, bukan sebaliknya,” ujarnya.

Dalam paparannya, Saibansah Dardani yang juga Ahli Pers Dewan Pers menegaskan, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers sudah mengatur dengan jelas definisi dan tugas wartawan. “Kalau ada yang datang menawarkan kalender Rp300 ribu dan minta beli minimal dua, itu bukan tugas wartawan. Tugas wartawan adalah mengkonfirmasi berita,” tegasnya.

Ia menambahkan, setiap informasi yang disampaikan ke publik harus melalui proses verifikasi. Bila ada berita yang tidak sesuai fakta, pihak terkait berhak memberikan klarifikasi atau hak jawab.

Sementara itu, Jaksa Aditya menjelaskan pihaknya tidak sembarangan menindaklanjuti laporan, termasuk terkait pengelolaan dana BOS, jika tidak disertai bukti awal yang kuat. Hal senada juga disampaikan Iptu Budi Santoso, yang menegaskan kepolisian selalu mendahulukan proses penyelidikan sebelum mengambil langkah hukum.

Kadisdik Batam Hendri Arulan menyampaikan apresiasi kepada PWI Batam atas penyelenggaraan forum ini. Menurutnya, diskusi tersebut memberi pencerahan bagi para kepala sekolah agar lebih percaya diri dalam menjalankan tugas sesuai aturan.