Denpasar, 10 September 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali selama dua hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah kawasan padat penduduk, khususnya di wilayah Denpasar Barat. Beberapa titik terdampak meliputi Pura Demak, Monang-Maning, Tegal Kerta hingga Pasar Kumbasari.

Menanggapi kondisi darurat tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto langsung mengerahkan personel Kodim 1611/Badung lengkap dengan empat unit perahu karet LCR (Landing Craft Rubber) untuk membantu proses evakuasi warga yang terjebak banjir. Dukungan juga datang dari unsur TNI AL serta BPBD Bali guna mempercepat penanganan di lapangan.

Ratusan prajurit TNI bersama tim gabungan berjibaku mengevakuasi korban, mengamankan harta benda masyarakat, serta mendirikan posko darurat di beberapa lokasi. Hingga siang hari, dua orang korban meninggal dunia berhasil dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.

Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, menyebut lebih dari 400 prajurit diterjunkan untuk membantu masyarakat terdampak. “Apabila ada anggota keluarga yang tidak diketemukan pasca banjir ini, masyarakat dapat segera melapor ke Kodim 1611/Badung agar kami bisa membantu proses pencarian,” tegasnya.

Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., menegaskan bahwa seluruh prajurit dikerahkan sebagai wujud komitmen TNI dalam melindungi keselamatan rakyat. “Pangdam IX/Udayana menekankan agar seluruh prajurit senantiasa sigap dan cepat tanggap menghadapi bencana. Kehadiran TNI di tengah masyarakat diharapkan memberikan rasa aman serta membantu mempercepat pemulihan situasi,” jelasnya.

Dengan langkah cepat, terkoordinasi, dan penuh kepedulian, TNI menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu masyarakat menghadapi berbagai bencana alam di seluruh wilayah Indonesia.