Batam – Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K., menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Jamiatul Ulum Arrahman, Kecamatan Sekupang, Rabu (10/09/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pejabat utama Polresta Barelang, Polsek Sekupang, pimpinan pondok pesantren, para ustaz, tokoh masyarakat, serta para santri.

Turut mendampingi Kapolresta, Kasat Intelkam Polresta Barelang Kompol Yudiarta Rustam, Amd., S.S., M.M., Kapolsek Sekupang Kompol Hippal Tua Sirait, S.H., M.H., Wakapolsek Sekupang AKP Budi Prayitno, serta Kanit Intel Polsek Sekupang Iptu Bonus Pahala Hutapea, S.H.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, mahalul qiyam, sambutan pimpinan pesantren, hingga tausiah agama. Momentum peringatan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi antara Polri, ulama, santri, dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Dalam sambutannya, Kapolresta Barelang berpesan kepada para santri agar senantiasa menghormati guru, ustaz, dan orang tua. “Belajar di pesantren memang berat, karena mempelajari banyak ilmu, mulai dari bahasa hingga fiqih. Namun dengan disiplin dan menghormati guru, insyaallah semua bisa dijalani dengan baik,” ungkap Kombes Pol Zaenal Arifin.

Ia juga mendorong para santri menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, disiplin, serta bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan, Kapolresta berharap lulusan pesantren ke depan dapat turut berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk dengan bergabung ke institusi kepolisian.

Tausiah agama disampaikan oleh Almuqarom Buya Aslami yang mengajak jamaah meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita hidupkan sunnah Nabi, perbanyak sholawat, hormati orang tua dan guru. Itulah bukti cinta kita kepada Rasulullah SAW,” pesannya.

Pimpinan Pondok Pesantren Jamiatul Ulum Arrahman, KH. Maulana Haji Muhammad Sidiq, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolresta Barelang beserta jajaran. Menurutnya, kehadiran Polri menjadi wujud nyata sinergi antara aparat keamanan dan lembaga keagamaan dalam menjaga kerukunan serta ketenteraman masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, makan malam, dan ramah tamah. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan tampak menyatukan Polri, tokoh agama, santri, dan masyarakat di wilayah Sekupang.